Taman Kota di Kecamatan Cilegon Gelap Gulita, Hingga Larut Malam Masih Banyak Tongkrongan ABG

Dprd ied

CILEGON – Banyaknya pembangunan taman kota di Kota Cilegon yang pengerjaannya selesai pada akhir tahun 2016 lalu, kini menjadi ruang publik yang digemari oleh masyarakat.

Namun seiring berjalannya waktu, tidak sedikit fasilitas yang ada di taman kota terlihat sudah rusak atau tidak berfungsi maksimal.

Seperti di taman kota yang berada di Kavling Blok J, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon. Zainal Muttaqin, warga setempat, mengeluhkan banyaknya fasilitas lampu penerangan yang padam sehingga menjadikan taman gelap gulita.

Akibat kondisi ini, banyak muda-mudi memanfaatkan kegiatan tongkrongan negatifnya sampai larut malam.

“Sudah lama lampunya banyak yang mati kang, tapi dibiarkan saja, sampe banyak cabe-cabean (ABG) betah sampe larut malam begini, apa besoknya pada ga sekolah ya, Pemerintah Cilegon tahu ga ya?” keluh Zainal.

Saat dilakukan pantaun langsung di taman kota yang ada di Kecamatan Cilegon sekitar Pukul 00.10 WIB pada Selasa (28/02) dinihari tadi, memang terlihat ada sekitar 8 unit lampu penerangan dan beberapa lampu hias taman dalam kondisi padam, sementara hanya ada tiga lampu tembak yang menyala.

Sedangkan kegiatan tongkrongan anak muda, Fakta Banten juga menemukan banyak pengunjung taman yang sebagian tampak ramaja usia masih sekolah, masih bebas nongkrong hingga larut malam.

dprd tangsel

Saat tim Fakta Banten mencoba menyapa dan menanyakan kegiatan mereka di taman kota hingga larut malam, para remaja tersebut nampak menjawab sekenanya.

“Sama pacar itu disana lagi ngumpul (sambil menunjuk sudut taman yang remang). Masih betah disini sih, besokkan libur Om, libur sendiri…Ha ha ha,” jawab mereka bercanda.

Sementara Ajiz, Kepala Keamanan Taman Kota Kecamatan Cilegon saat dikonfirmasi terkait banyaknya lampu taman yang padam, mengatakan kalau pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon sudah mengetahui akan padamnya lampu-lampu di taman kota tersebut, namun pihaknya belum tahu kapan akan diperbaiki.

“Iya sih sudah lama padam, orang dinas juga sudah tahu dan pernah datang kesini. Tapi gak tahu kapan diperbaikinya,” ungkap Ajiz.

Ketika disinggung akan banyaknya ABG yang masih berseliweran di dalam taman hingga larut malam, Ajiz mengaku tetap melakukan pemantauan.

“Kalau pengunjung di pojok taman yang gelap itu tidak ada ceweknya sih saya biarkan, tapi kalau ada ceweknya saya tegur, suruh mereka pacaran di tengah taman yang terang itu dan kalau ga mau tak suruh pulang,” tegas Ajiz.

Ajiz juga memberi toleransi batas waktu kepada pengunjung taman dan akan bertindak tegas bila sudah pukul 02.00 WIB.

“Kalau masih jam segini (Pukul 00.30 WIB) mah kita pantau saja, tapi kalau sudah jam 02.00 WIB, siapapun yang masih berada di dalam taman saya suruh keluar semua,” pungkasnya. (*)

Golkat ied