
CILEGON – Diduga mengalami serangan jantung, Duhasan (56) warga Palas Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, meninggal dunia usai melakukan pertandingan catur yang digelar Sahabat RY bersama Chess Club di halaman DPRD Kota Cilegon, Sabtu (14/10/2017) sore.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, meninggalnya Duhasan yang usai istirahat dan duduk di kursi paling depan tiba-tiba korban berjalan untuk mengambil sesuatu baru saja melangkah korban terjatuh di depan tenda panitia.
Melihat kejadian tersebut teman korban berteriak, yang selanjutnya korban dibawa ke RSUD Cilegon tapi naas Duhasan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD.
Sementara Udin, salah seorang panitia mengatakan, dari pengakuan teman korban Duhasan memang sudah lama mengidap penyakit jantung.

“Korban dibawa langsung oleh Ketua Panitia yang sekaligus anggota DPRD Cilegon dari PDIP Yusuf Amin bersama dengan saya ke RSUD Cilegon, kalau dari penglihatan saya korban sudah tak bernyawa saat akan dibawa ke RSUD,” ujar Udin.
Saat sampai di RSUD Cilegon, Duhasan sudah dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk memastikan meninggal atau tidak kami (Yusmin dan saya-red) membawa ke ruang UGD Rumah Sakit Panggung Rawi, setelah dicek melalui alat di UGD dokter dan perawat mengatakan telah meninggal dunia,” ungkap Udin.
Sementara itu Ketua Panitia Lomba Catur Sahabat RY, yang juga anggota DPRD Cilegon Yusuf Amin, membenarkan ada salah satu peserta perlombaan yang bernama Duhasan meninggal dunia.
“Dari keterangan teman korban diduga korban mengidap penyakit jatung, setelah dinyatakan sudah tak bernyawa dari RSUD kami langsung membawanya ke rumah duka yang ada di Palas,” tukas Yusmin. (*/Adam RT)
