Tangki Kimia Cilegon yang Terbakar Padam Jam 4 Pagi, Damkar: Tidak Ada Korban Jiwa

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Telah terjadi bencana Kebakaran yang disebabkan oleh Sambaran petir sehingga menimbulkan kebakaran hebat pada salah satu tangki kimia di Kawasan Pelindo II Kota Cilegon pada sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (1/10/2022) malam.

Kebakaran hebat itu pun didokumentasikan oleh salah satu warga yang merekam kejadian tersebut dan video itu tersebar melalui group WhatsApp.

Selain itu, peristiwa yang menimbulkan kerugian yang cukup besar telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon pada Minggu pagi (2/10/2022).

Damanhuri selaku Kepala DPKP Kota Cilegon mengatakan peristiwa kebakaran yang terjadi akibat bencana alam atau sambaran petir itu tidak menimbulkan satupun korban jiwa.

“Korban Alhamdulillah tidak ada sama sekali, namun untuk kerugian dari perusahaan sendiri masih dihitung oleh pihak kepolisian, jelas menimbulkan kerugian besar. Namun yang pasti tidak ada korban jiwa,” kata Damanhuri saat diwawancarai via Telepon.

Setelah api membakar hebat tangki kimia milik Pelindo tersebut, 13 menit setelah kebakaran, pihak Damkar (Pemadam Kebakaran) secara cepat dan tanggap sampai di lokasi kejadian yang terjadi di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

“Respon time kita tadi 13 menit, langsung menuju lokasi kejadian,” ungkap Kadis DPKP.

Loading...

Pihak Damkar berhasil memadamkan si Jago Merah pada sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu dini hari (2/10/2022).

Rencananya penanganan selanjutnya akan dilaksanakan oleh pihak Damkar pada hari jam kerja, pada Senin (3/10/2022).

“Tadi selesei jam 4 pagi penanganannyam dan akan dilanjutkan nanti pada jam kerja, anak-anak juga pada kecapean tadi. Dan pihak dari perusahaan atau manajemen pun tidak ada di lokasi sehingga akan kita lanjutkan nanti melalui Bidang Pengelolaan Kebakaran DPKP,” jelasnya.

Lebih lanjut Damanhuri menjelaskan, pihak Damkar nanti akan turun ke lokasi untuk memberikan pengawasan dan pengarahan.

DPRD Pandeglang

Ia juga berharap peristiwa kebakaran yang terjadi akibat bencana alam ini dapat menjadi pelajaran bagi perusahaan yang ada di Kota Cilegon ataupun untuk masyarakat umum.

“Harus dijadikan sebagai pelajaran bagi pihak perusahaan, seluruh perusahaan harus waspada. Karena kejadian tadi itu ditimbulkan oleh petir,karena hujan, bencana alam, dan tidak terduga maka dari itu kita harus bisa mengantisipasi bencana alam tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, DPKP juga telah memberikan sosialisasi kepada perusahaan terkait kesiap siagan bencana kebakaran.

Ketika kebakaran berlangsung, pihak Kepolisian Resort (Polres) Cilegon hadir turun langsung ke lokasi kejadian, begitu pula BPBD Cilegon (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Palang Merah Indonesia (PMI).

“Hadir semua, tadi ada BPBD, Tagana, Polres, PMI tapi mereka semua tidak boleh masuk untuk memadamkan. Semua posisinya pada diluar,” kata Damanhuri menjelaskan. (*/Hery)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien