Tembok Penahan Tanah Longsor, Bangunan MTs Nurul Kalam Cilegon Terancam Ambruk

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Kalam yang berada di Jl. H. Kalam Link. Sondol RT 03 RW 02 Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, kondisinya kini sangat mengkhawatirkan.

Pijat Refleksi

Pasalnya, Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berada di sisi bangunan sekolah tersebut mengalami longsor sepanjang 10 meter, dengan ketinggian 6 meter, sementara sisa tanah hanya tinggal beberapa meter lagi, yang masih menahan bangunan ruang kelas.

Tidak hanya ruang kelas yang terancam longsor, bahkan pondasi Musholla saat ini telah menggantung, jika tidak segera di perbaiki maka akan berpotensi bahaya bagi keselamatan pada murid-murid di sekolah tersebut.

Sodikin salah seorang Pengurus Yayasan Pendidikan Nurul Kalam berharap lembaga pendidikan yang dikelolanya mendapat perhatian dari pemerintah dan para dermawan, terutama untuk mengantisipasi ambruknya bangunan sekolah itu.

“Kemarin pada waktu hujan lebat Tembok Penahan Tanah (TPT) yang menahan sekolah kami langsung ambruk sehingga langsung longsor,” kata Sodikin saat ditemui di lokasi, Rabu (22/2).

Ia mengaku khawatir dengan keselamatan para murid-murid di sekolahnya, jika kondisi bangunan tetap dibiarkan berpotensi akan terimbas longsoran.

“Mengingat MTs Nurul kalam yang pagi hari digunakan untuk siswa MTs dan sore harinya di gunakan untuk siswa MDTA dan sebagian besar muridnya berasal dari siswa kurang mampu jadi kami berharap bantuan Pemkot Cilegon dan para dermawan,” harapnya.

Sementara diketahui, sejak ambruknya TPT tersebut akibat tanah longsor belum ada dari instansi pemerintah maupun dinas terkait yang memantau keadaan, ataupun memberikan bantuan untuk perbaikan sekolah tersebut.

Padahal keberadaan MTs yang berada di tengah-tengah lingkungan warga ini, sangat dibutuhkan keberadaanya oleh warga yang kurang mampu khususnya. (*)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien