Terdampak Pandemi, Keluarga di Cilegon Ini Terpaksa Hidup di Gubuk Reyot
CILEGON – Hatibi (45) dan Keluarga, warga lingkungan Kalentemu Barat RT 05, RW 01, Kelurahan Samangraya, Kecamatan Citangkil adalah salah satu contoh keluarga yang saat ini yang paling terdampak covid-19.
Semenjak ia terkena pengurangan dari perusahaan tempat ia bekerja, hidupnya sangat memperihatinkan. Saat ini ia tinggal di gubuk reyot berdinding terpal di tahah milik perusahaan disebabkan untuk mengontrak ia sudah tidak kuat untuk membayarnya.
Dan saat ini untuk menyambung hidup bagi keluarganya ia rela menjadi pemulung mencari barang-barang bekas dari tempat sampah ke tempat sampah yang lain di sekitar rumahnya.
Hatibi mengatakan, sebelum pandemi covid – 19 melanda ia masih bisa mengais rezeki dengan menjadi buruh serabutan. Namun semenjak pandemi Covid-19 hidupnya berubah perusahaan tempatnya bekerja tidak mendapat job sehingga perusahaan merumahkan semua karyawannya termasuk dirinya.
“Saya terpaksa tinggal di gubuk ini, karena untuk menyewa rumah saya sudah tidak punya uang lagi. Boro-boro untuk menyewa rumah untuk makan saja saya dari belas kasihan dari tetangga dan saudara,” katanya kepada Fakta Banten, Minggu (8/8/2021).
Hatibi menuturkan, sebenarnya ia mengaku terpaksa menjadi pemulung. Namun keterpaksaan itu hilang ketika kedua anaknya itu nangis minta jajan sementara uang yang ada disakunya tidak ada.
“Ya, mau gimana lagi kang, kasian anak-anak kalau minta jajan. Apapun saya lakukan untuk keluarga,” katanya.
Sementara itu Ketua RW setempat Taufiqubaidillah mengatakan, keluarga Hatibi adalah salah satu warga yang paling terdampak Covid-19. Kata dia semenjak Covid-19 melanda, keluarga itu bertempat tinggal di gubuk reyot berdinding terpal bekas proyek dan berlantai tanah.
“Terus terang saya sangat prihatin dengan keluarga ini. Saya berharap semoga ada pihak – pihak yang peduli dan membantunya, minimal mencarikan solusi agar keluarga ini tidak bertempat lagi di gubuk reyot dan semoga ada perusahaan yang membantu memperkerjakan Hatibi lagi sesuai dengan keahlian Hatibi,” katanya. (*/Red)