CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kembali menerima bantuan dari industri, untuk percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di kantor Cilegon Corporate Social Responsibility (CCSR).
Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta menjelaskan, hal ini merupakan fungsi dan tugas CCSR, untuk mengumpulkan CSR dari industri yang ingin memberikan bantuan berupa barang ke Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon.
“Kita terimakasih ke CCSR dan industri, saat ini kan masih dukungan penangan Covid-19. Dan CCSR saya kira me-manage dengan baik,” kata Sanuji, Kamis (2/09/2021).
Ke depannya, hal seperti harus terus dikomunikasikan baik ke Pemkot ataupun pihak industri, baik untuk kualitas ataupun kuantitas. Karena, Kota Cilegon cukup potensial dalam soal CSR.
“Kota punya potensi dari CSR walaupun kita ada anggaran tapi kebutuhan jauh lebih besar,” ungkapnya, usai kegiatan.
Sanuji menegaskan, segala anggaran publik baik dana pemerintah ataupun CSR, harus transparan dalam soal penggunaannya.
“Terutama penggunaannya ini harus dipublikasikan, ini terus tetap dijaga, dan ke depannya harus lebih baik. Soal publikasi dan transparansi itu,” ujarnya.
Sementara, bila kedepannya ada tumpang tindih pengajuan bantuan alat kesehatan, Sanuji menilai mungkin komunikasi OPD dan CCSR harus diperbaiki.
“Kalo ada miss komunikasi harus diperbaiki lah, ini mungkin kita sama-sama semangat. Nanti dibicarakan lagi saya lapor dulu ke Pak Wali,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua CCSR Huluful Fahmi menilai, saat ini trend bantuan dari industri masih didominasi oleh alat kesehatan (alkes), seperti kegiatan kali ini belasan industri yang hadir rata-rata memberikan alkes.
Dan, kaitan dengan adanya potensi tumpang tindih pengajuan bantuan ke industri antara ccsr dan OPD, Fahmi menilai hanya persoalan teknis saja.
“Ada beberapa industri yang misalnya OPD, butuh bantuan dan ngajuin ke industri. Jadi karena ini lagi disaster atau ada kedaruratan, jadi teknisnya karena semua ingin segera. Dan kegiatan ini adalah bentuk sinergi,” ungkapnya.
Selain bentuk sinergitas, CCSR menegaskan pihaknya merupakan kepanjangan dari Pemerintah.
“Kita ini kepanjangan tangan pemerintah, kita ini kan pasukan. Tadi juga ada arahan dari pak wakil kita siap lakukan itu,” pungkasnya. (*/A.Laksono).
