Terkait Adanya Dugaan Kecurangan Penilaian MTQ ke-XXI Cilegon, Ketua Harian LPTQ Sebut Salah Ketik

Lazisku

CILEGON – Muncul usulan dari Official MTQ Perwakilan Kecamatan Grogol agar hasil penilaian perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXI tingkat Kota Cilegon yang diadakan di Kecamatan Cibeber pada 16 sampai 19 Juli 2022 diperbaiki karena diduga adanya rekayasa untuk menjadikan Kecamatan Cibeber Juara Umum.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Rahmatullah angkat suara perihal usulan tersebut.

Rahmat mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan yang sesuai berdasarkan hasil yang ada. Dan sampai saat ini dugaan adanya rekayasa dari Official MTQ Grogol itu tidak dibenarkan oleh Rahmat.

Ks

“Itu bukan rekayasa, tapi memang nyata apa adanya hanya kesalahan ketik dari pihak panitia dalam memasukkan nama peserta “Umi Najwa” yang dapat juara 2 Cabang Hidzil Qur’an Putri 1 Juz dan Tilawah. Awalnya dari panitia menuliskan Umi Najwa berasal dari Kafilah Citangkil, dan itu salah karena Ia dari Kafilah Cibeber,” kata Rahmatullah saat diwawancarai di kantornya, Jumat (22/7/2022).

Rahmatullah menambahkan, pihaknya itu berusaha untuk tidak mendzolimi kafilah manapun, kejadian ini kata Rahmat berasal dari kesalahan ketik. Dia menyebut, apabila hal itu tidak diperbaiki maka pihaknya mendzolimi Kecamatan Cibeber yang seharusnya menjadi Juara Umum.

“Dari perubahan ini memang membuat Kecamatan Grogol yang tadinya juara 1 menjadi juara 2 dengan skor tetap 88. Namun seandainya tidak ada perubahan ini maka kita termasuk mendzolimi Umi Najwa sendiri yang berasal dari Kafilah Cibeber namun kita memasukannya ke Kafilah Citangkil sehingga Cibeber tetap berada di juara 2 dengan skor 86 dan Grogol juara 1 dengan skor 88 sedangkan Citangkil juara 3 dengan skor 71 hasil dari penambahan nilai Umi Najwa yang bahkan bukan berasal dari kafilahnya,” kata Rahmat yang selaku Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Cilegon.

Menurutnya, tidak ada rekayasa dari panitia untuk mengubah nilai, Grogol tetap dengan skor 88 dan Cibeber bertambah 3 point dari Umi Najwa yang mendapatkan juara 2, sehingga Cibeber menduduki juara 1 melampaui Grogol dengan skor 89.

dprd pdg

“kita tidak merubah nilai dan merekayasa, kami menambahkan 3 poin kepada Cibeber karena memang poin itu adalah hak mereka, dan kami mengurangi 3 poin kepada Citangkil karena memang poin itu bukan milik mereka, Citangkil pun menyetujuinya karena memang Umi Najwa bukan dari Citangkil, hanya kesalahan ketik saja,” ucapnya.

Bahkan Umi Najwa pun ketika dirinya diumumkan mendapatkan juara 2 dan berasal dari Kafilah Citangkil, dirinya langsung protes bahkan sampai menangis.

“Umi Najwanya aja sampai menangis, karena dia diumumkan masuk ke Kafilah Citangkil, padahal sebenernya dia masuk ke Cibeber, jadi sudah jelas tidak ada rekayasa Umi Najwa berasal dari Citangkil lalu dimasukkan ke Cibeber, orang dirinya sendiri aja gak terima masuk Citangkil,” jelas Rahmat.

Diketahui juga apabila tidak ada perbaikan seperti yang diharapkan pihak Official MTQ Grogol agar menjadikan Grogol juara 1, pihak Grogol akan memutuskan untuk Walk Out dari MTQ tingkat Kota Cilegon yang akan datang.

“Kami akan meminta bantuan pada Sekretaris Camat selaku Ketua LPTQ tingkat Kecamatan untuk memperbaiki kekeliruan nilai yang terjadi. Jika pihak panitia bersikukuh dengan keputusannya, maka pada penyelenggaraan MTQ tahun depan Kecamatan Grogol akan walk out,” kata Sariman selaku perwakilan dari Official MTQ Grogol pada Selasa (19/7/2022).

Menanggapi hal tersebut Rahmatullah menyampaikan bahwa itu merupakan hak dan kebijakan masing-masing kecamatan, namun dirinya sangat menyayangkan apabila Grogol tidak ikut di tahun depan.

“Nanti pembinaan untuk bibit-bibit generasi pecinta Al-Qur’an akan terputus di Grogol, saya menyarankan lebih baik agar mengikuti saja di tahun depan, bahkan harus,” tegasnya. (*/Hery)

Dprs banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien