Terkait Isu PAW Endang Efendi, Begini Tanggapan Masyarakat Cilegon

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Selain tokoh pemuda di Dapil Pulomerak – Grogol seperti Miftah Farid, masyarakat pun merasa merasa terpukul, dengan adanya isu terkait pencopotan jabatan atau Pergantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Cilegon Endang Efendi.

Sebagai pendukung Endang selama dua periode di DPRD Cilegon, Ia merasa tak terima dengan keputusan partai tersebut. Dimana, Endang cukup meningkatkan rating Golkar di Pulomerak – Grogol, saat pileg.

“Menurut saya tidak semestinya Endang di copot dari ketua DPRD Cilegon, beliau adalah kader terbaik yg di miliki Partai Golkar Kota Cilegon. Setahu saya masa muda beliau dihabiskan untuk masuk dalam kancah politik di bawah Partai Golkar,” kata Sarwani, Masyarakat Kelurahan Gerem, Senin (25/1/2021).

Pijat Refleksi

Ia merasa mengetahui dan selalu mendukung sosok Endang Effendi, setiap pencalonan sebagai anggota legislatif. Karena melihat Endang, sebagai sosok pemuda yangg mempunyai talenta dalam berpolitik dengan didikan ayahnya Sahruji.

“Perbedaan pilihan politik itu sudah biasa, kan tidak ada lawan abadi, ada juga kepentingan abadi dalam politik, itu sudah lumrah. Kita harus dewasa dalam berdemokrasi beda pilihan sudah biasa,” lanjutnya.

Terkait PAW posisi sebagai Pimpinan DPRD, Ia heran bila alasannya karena ayah dari Endang tak mendukung Paslon yang diusung oleh Golkar.

“Masa Bapaknya mendukung satu paslon dalam pilkada yang tidak satu tujuan, anaknya yang kena imbas ini tidak adil. Kecuali kalau memang Endang bersalah tidak loyal sama partai ya tidak masalah itu hak Partai Golkar menjatuhkan sanksi,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien