Terkait Keluhan Warga Bumi Rakata Asri, Ini Kata Direktur Perumda Cilegon
CILEGON– Direktur Perumda Cilegon Mandiri, Taufikurrahman angkat suara perihal gangguan air yang dikeluhkan pelanggan perumahan Bumi Rakata Asri.
Taufik mengatakan setelah dilakukan pengecekan kondisi air pelanggan di perumahan Bumi Rakata Asri tidak mati total melainkan hanya aliran debet air yang lebih sedikit dari biasanya.
Dia menyebut, hal tersebut disebabkan salah satu blok jaringan pipa menuju perumahan Bumi Rakata Asri mengalami kebocoran sehingga menyebabkan aliran debet air tidak maksimal.
Selain itu, Perumda Cilegon Mandiri akan mengaktifkan kembali tower besar yang berada di BBS 3 untuk menampung air sebelum di distribusikan ke pelanggan.
Sebab, selama ini distribusi air di wilayah Perumahan Bumi Rakata Asri dan sekitarnya langsung terhubung ke pelanggan tanpa ada tower penampungan.
“Ini perlu ada suplai air maka kita memanfaatkan tower di BBS 3 itu. Awalnya tower ini terputus jadi nggak aktif sekarang mau aktifkan lagi tower yang di BBS itu,” tutur Taufik saat di temui diruang kerjanya, Rabu (12/4/2023).
Taufik menyatakan pihaknya membutuhkan waktu 2 hari untuk memperbaiki dan mengganti pipa yang sudah keropos karena dimakan usia.
“Memang Cluster Grand Valley airnya sedikit dan sejak dicek semalam sudah ada perubahan, namun ada sebagian yang belum diperbaiki,” paparnya.
Disinggung terkait komplain warga melalui media sosial yang tidak direspon Perumda Cilegon Mandiri, Taufik mengungkapkan pihaknya sudah merespon namun terkadang warga enggan memberikan alamat lengkap.
“Terkadang ada laporan di facebook atau Instagram tapi ketika dimintai nomor dan alamat untuk kita datangi warga malah tidak kasih. Kalau ada keluhan seperti ini datang saja ke kantor pasti kami layani,” tandasnya. (*/Nas)