Terkait Pengurugan Jalan Gunakan Limbah, Lurah Tegal Bunder Cilegon: Sudah Diganti

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON– Muftadi, Lurah Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, memberikan klarifikasi atas pengurugan jalan yang menggunakan limbah jenis kapur di Lingkungan Kedawung sampai Lingkungan Duku Malang, Kelurahan Tegal Bunder, yang dilakukan oleh pihaknya beberapa waktu lalu.

Muftadi menjelaskan, pengurugan tersebut atas inisiatif sendiri, namun dirinya tidak mengetahui bahwa yang dilakukannya merupakan hal yang tidak dibenarkan.

Muftadi mengaku semua terjadi atas unsur ketidaktahuan dirinya tentang dampak yang akan timbul di masyarakat.

“Saya melayani masyarakat dengan baik, semua ini murni atas unsur ketidaktahuan saya, kalau saya mengetahui mana mungkin tetap melakukan pengurugan dengan kapur,” ujar Muftadi saat ditemui di salah satu rumah makan di Cilegon, Senin (10/10/2022).

Pemerintah Kelurahan Tegal Bunder bakal bertanggung jawab dampak yang timbul di kemudian hari dari urugan limbah kapur tersebut.

Muftadi mengaku pihak Kelurahan telah mengeruk kembali limbah kapur tersebut dan menggantinya dengan batu koral.

Pijat Refleksi

Dia juga meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas hal yang tidak sepantasnya dilakukan tersebut.

“Limbah kapur itu sudah kami bersihkan, di hari Minggu (9/10/2022) kemarin sudah diganti dengan batu koral,” terangnya.

Lanjut Muftadi, atas peristiwa tersebut jalan yang sudah lama rusak ini juga pada 11 Oktober 2022 atau dalam waktu dekat ini bakal diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cilegon.

“Mudah-mudahan tidak ada halangan, DPUPR Cilegon Selasa besok akan melakukan pengaspalan di sepanjang jalan yang kemarin sempat kami urug,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya warga sekitar sempat menyuarakan protes dan keluhannya atas adanya pengurugan jalan dengan menggunakan limbah kapur.

Bahkan warga meluapkan kekesalannya di media sosial, sambil menyindir dan merepost ulang postingan medsos Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, yang saat itu ikut menyaksikan dan mendukung pengurugan jalan dengan limbah kapur tersebut. (*/Nas)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien