Tes Urine Diduga Bocor, IPPI Pertanyakan Keseriusan ASN Pemkot Cilegon

Dprd ied

CILEGON – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon menggelar tes urine narkoba terhadap seluruh pegawai di lingkungan pemerintahan Kota Cilegon. Dari 6 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hanya 28 yang mengikuti.

Informasi dari petugas Badan Narkotika Nasional (BNN), tes urine awalnya akan digelar pagi hari, namun diundur sampai pukul 12.00. WIB di jam istirahat, awalnya digelar dadakan akhirnya bocor sehingga yang lain menghilang. Belum diketahui pasti apa penyebab pegawai yang lain bolos saat tes urine dilakukan oleh BNNK.

Sekretaris Jendral Insan Pelanggi Indonesia Institute (IPII), Ma’ruf mengatakan seluruh jajaran pegawai di Pemkot Cilegon tidak serius dalam menangani narkoba yang semakin marak penyebarannya.

dprd tangsel

“Keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba seharusnya ditunjukan dengan mengikuti tes urine yang ada, tapi kenyataannya hanya diikuti oleh 28 ASN saja, ada apa sebetulnya? Mengapa pegawai di gedung mangkir? takut?” ungkapnya.

Ma’ruf juga mengatakan, tes urine ini sebagai langkah awal untuk memberantas aksi penyalahgunaan obat-obatan terlarang di kalangan pejabat negara. Pihaknya berharap kepada Walikota untuk melakukan tes urine secara menyeluruh kepada Pegawai Pemkot Cilegon.

“Saya berharap agar pemerintah tidak menganggap remeh permasalahan ini, semua harus terlibat dalam memerangi narkoba ini, termasuk menunjukan keseriusannya dalam mengikuti tes urine. Saya mendesak untuk dilakukan tes urine secara keseluruhan.” pungkasnya. (*/Ihsan)

Golkat ied