Tidak Hanya Simpan Pinjam, Walikota Cilegon Minta Koperasi Dorong UMKM

CILEGON – Walikota Cilegon Helldy Agustian meminta kepada koperasi yang ada di Kota Cilegon agar bukan menjadi sebatas koperasi simpan pinjam, namun menjadi wadah untuk memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang ada di Kota Cilegon.

Pasalnya, Pemerintah Kota Cilegon yang dipimpin oleh Helldy itu memiliki prioritas untuk memajukan UMKM di Kota Cilegon dan menjadikan Kota Cilegon sebagai sentra atau pusat UMKM di Provinsi Banten.

Guna mewujudkan hal tersebut, berkali-kali Pemerintah Kota Cilegon melalui dinas terkait dalam hal ini adalah Dinas Koperasi dan UKM Kota Cilegon untuk meningkatkan kualitas UMKM agar bisa go internasional.

Bahkan pada Sabtu (25/2/2023), Helldy memposting di Instagram miliknya bahwa ia sedang memamerkan produk UMKM Lokal Kota Cilegon di Jenewa, Swiss.

“Mempromosikan produk UMKM Kota Cilegon di WIPO, Jenewa, Swiss,” kata Wali Kota Helldy Agustian di akun instagram pribadinya @helldy.agustian, Sabtu, (25/2/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian tampak membawa sejumlah produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) asal Kota Cilegon ke World Intellectual Property Organization (WIPO).

WIPO adalah salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendorong kreativitas dan memperkenalkan perlindungan kekayaan intelektual ke seluruh dunia.

Sejumlah produk UMKM yang diboyong mulai dari Batik Krakatoa, Goreng Bawang Ceu Papay, serta berbagai cemilan dan minuman serbuk instan.

Maka dari itu, pada saat menghadiri kegiatan pengukuhan Ketua Koperasi Karunia Bakti Insani PT. Karunia Berca Indonesia periode 2023 – 2025 di Greenotel Cilegon, Sabtu (4/3/2023), Helldy memberikan motivasi dan dorongan kepada para anggota koperasi khususnya ketua terpilih yakni Mahmud Jueni untuk bersama-sama mendorong UMKM.

“Yang membesarkan Indonesia salah satunya adalah koperasi, sampai mohon maaf UMKM di Kota Cilegon ini kita mau kembangkan lagi. Boleh nanti UMKMnya apa dari koperasi katakanlah yang ada di KBI ini yang menghasilkan dan dia nanti memberikan support,” pungkasnya.

Menurut Helldy, Koperasi Karunia Bakti Insani bisa menjadi bahan percontohan koperasi lain apabila mereka mau mendorong UMKM melalui koperasi, bahkan ia menyebut KBI ini sebagai salah satu koperasi terbaik di Kota Cilegon dengan perkembangan yang cukup signifikan senilai 5,4 milyar dengan 140 anggota.

“Kami apresiasi lagi dari Walikota dan Pemerintah Kota Cilegon agar supaya hal-hal seperti ini bisa juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan industri lain yang ada di Kota Cilegon sebagai basic mungkin percontohan ya supaya bisa koperasi ini bermanfaat bagi anggotanya terutama dan bagi masyarakat sekitarnya,” ucap Helldy.

Inisiasi Walikota Cilegon itupun langsung disambut baik oleh Mahmud Jueni yang terpilih kembali untuk menjadi Ketua Koperasi Karunia Bakti Insani. Rencananya, Jueni akan mendukung UMKM di Kota Cilegon dengan memanfaatkan para istri dari anggota atau pihak ibu-ibu.

“Mungkin akan saya laksanakan ke ibu-ibunya yang ada di rumah ya untuk ide dari Walikota Cilegon tadi bagaimana untuk melanjutkan daripada UMKM yang ada di Cilegon ini sehingga bisa hadir produktif mungkin dari situ,” kata Mahmud Jueni selaku Ketua Koperasi Karunia Bakti Insani yang baru saja dikukuhkan. (*/Hery)

Honda