Tidak Terawat, BPKPAD Cilegon Usulkan Gedung Eks Matahari Ditawarkan ke Investor
CILEGON– Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Cilegon mengusulkan agar gedung eks Matahari di pusat Kota Cilegon ditawarkan kepada investor untuk dimanfaatkan dan dikembangkan secara optimal.
Gedung yang sempat bersengketa itu kini resmi menjadi aset milik Pemerintah Kota Cilegon.
Namun, saat ini kondisinya terlihat tidak terawat, terbengkalai, dan minim pemeliharaan.
Kepala Bidang Aset pada BPKPAD Kota Cilegon, Nur Fauziah, mengatakan bahwa pihaknya berencana mendorong keterlibatan investor untuk merevitalisasi gedung tersebut.
“Rencana kami, gedung eks Matahari lama itu bisa dimanfaatkan oleh investor. Harapannya ada pihak yang bersedia mendanai dan membangun ulang agar bisa digunakan kembali,” kata Nur Fauziah, di Cilegon, Rabu (16/4/2025).
Ia mencontohkan, di beberapa daerah lain di Provinsi Banten terdapat kerja sama pemanfaatan aset pemerintah yang sukses dikembangkan menjadi hotel atau gedung pertemuan oleh pihak ketiga.
“Kita bisa adakan kerja sama pemanfaatan, seperti yang sudah dilakukan di daerah Bandung. Lahan pemerintah dikerjasamakan dengan investor, lalu dibangun gedung yang memberikan manfaat dan nilai tambah,” jelasnya.
Menurutnya, posisi gedung eks Matahari yang berada di tengah kota sangat strategis untuk dijadikan sebagai gedung serbaguna, perkantoran, atau hotel.
“Letaknya strategis. Bisa dibangun beberapa lantai, di antaranya aula besar, perkantoran, bahkan hotel,” lanjut Nur Fauziah.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, BPKPAD akan melakukan pengkajian terlebih dahulu terkait potensi dan kelayakan pemanfaatan aset tersebut.
“Kami juga sedang merencanakan pengkajian. Dari hasil kajian itu nanti kita akan tahu bentuk pemanfaatan yang paling tepat, dan akan menjadi dasar penawaran kepada investor,” pungkasnya.(*/Nandi)