CILEGON – Sebanyak tiga qari dan qariah asal Kota Cilegon ikut tampil mewakili Provinsi Banten di ajang Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) Nasional ke-29, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10-19 Oktober 2022.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Cilegon Rahmatullah Aya menjelaskan, ketiga qari dan qariah asal Cilegon itu antara lain Mufid Arosyid, Muhammad Faqih Rohman dan Rihwatun Nihlah.
“Alhamdulilah dari Kota Cilegon ada tiga orang yang akan tampil di MTQ nasional tahun ini. Saudara Mufid Arosyid akan tampil di cabang tahfidz 30 juz putra, saudari Rihwatun Nihlah di cabang qiroat murottal remaja putri dan Muhammad Faqih Rohman untuk cabang tilawah anak-anak putra,” jelas Rahmatullah Aya, Rabu 12 Oktober 2022.
Menurutnya, kehadiran tiga qari dan qariah asal Kota Cilegon di tingkat nasional merupakan satu kebanggaan sebab pada MTQ nasional sebelumnya belum pernah.
“Biasanya di MTQ nasional satu atau dua orang saja. Tahun ini alhamdulillah ada peningkatan, ” katanya.
Aya menjamin bahwa ketiga orang qari dan qariah yang tampil tersebut merupakan warga asli Kota Cilegon.
“Sejak awal kita komitmen untuk membina anak-anak kita sendiri. Jadi harapan kami, tampilnya mereka di tingkat nasional bisa membawa nama baik Kota Cilegon. Apalagi kalau sampai menang,” harapnya.
Terkait bonus yang akan diberikan bila qari dan qariah tersebut berprestasi di Banjarmasin, Aya belum bisa berkomentar banyak.
“Kami enggak mau membebani mereka dulu. Yang jelas kalau meraih prestasi ya sudah pasti akan diberikan sesuatu baik dari Pemprov Banten maupun dari Pemkot Cilegon, ” ungkapnya.
Sementara itu salah satu peserta MTQ asal Cilegon Mufid Arosyid mengaku siap untuk tampil. Rencananya, Mufid akan tampil pada cabang tahfidz 30 juz putra pada Minggu 16 Oktober 2022 di Masjid Agung Banjarmasin.
“Mohon doanya, semoga saya bisa tampil terbaik dan bisa meraih prestasi di sini, ” harapnya.
Diketahui, MTQ nasional ke-29 di Banjarmasin diikuti sebanyak 1.676 peserta dari 34 provinsi.
Kegiatan ini melombakan delapan cabang dan 23 golongan musabaqah yang masing-masing golongan diikuti kategori putra dan putri. (*/Red)
