Tim Veteran Kelurahan Citangkil Tanding Persahabatan dengan Old Star Krakatau Steel

CILEGON – Kesebelasan Old Star Kelurahan Citangkil (OSKC U-40) yang baru saja terbentuk, melakoni laga persahabatan dengan tim Old Star (U-40) PT Krakatau Steel (KS) di Stadion KS, Sabtu (18/1/2020) sore.

Meski tensi permainan berjalan dalam tempo lamban karena usia para pemain yang sudah berkepala 4, namun tidak mengurangi keseruan laga tersebut.

Masing-masing pemain kedua tim masih menunjukan skill olah bola dan operan-operan yang cantik dan mumpuni. Terlebih di kedua tim masih dihuni pemain bintang, OSKC terdapat Eli Suheli yang kini menjadi pelatih ternama di Kota Cilegon. Sementara di kubu Old Star PT KS, terdapat Imam Riyadi mantan pemain nasional.

“Laga ini untuk silaturahim aja cari rekan sparing, mantan-mantan pemain KS tahun 80-an, 90-an, cari keringat lah. Ya lari mah udah habis tapi teknik-teknik mah masih lah. Kita latihan rutin setiap Sabtu. Selain sama tim lokal kita juga sparing dari tim dari Tangerang, Jakarta, antar perusahan,” kata Pelatih Old Star KS, Anggit, saat ditemui wartawan.

Salah satu pengurus OSKC, Juhanda mengaku bangga timnya bisa bermain dengan tim sekelas Old Star KS. Dalam laga ini, pihaknya bisa silaturahmi antar pemain-pemain gaek sepakbola yang bersinar di masanya.

“Alhamdulillah laga perdana Old Star Kelurahan Citangkil yang merupakan gabungan pemain se-kelurahan dan baru terbentuk, menambah semangat temen-temen bisa berkumpul kembali sekaligus silaturahmi internal dan laga ini silaturahmi dengan pemain bintang KS,” ujarnya.

Lurah Citangkil, Feberwanto, yang turut hadir mendampingi tim OSKC di Stadion KS, mengapresiasi semangat olahraga para pemain OSKC meski usianya tak lagi muda.

“Walau sudah pada veteran tapi semangatnya luar biasa, wadah ini bagus sekali, dan silaturahminya bisa terus berjalan. Kelurahan insyaAllah siap mendampingi dan memfasilitasi, saya bangga dengan para pemain ini,” tuturnya.

“Dan harapan saya dengan bakat dan semangat mereka, bisa ditularkan kepada generasi muda, dengan merekrut pemain berpotensi dalam tim junior. Kalau bisa bisa juga mengembangkan pada bidang olahraga lainnya,” harapnya.

Kembali pada jalannya laga, OSKC mampu mengimbangi permainan OSKS. Di babak pertama hanya kebobolan satu gol saja, namun karena faktor fisik yang kewalahan, di babak kedua kembali kebobolan dua gol. Skor akhir pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan Old Star Krakatau Steel. (*/Ilung)

Honda