Tingkatkan Ekonomi Kreatif, Ratusan Bonsai Dipamerkan di Ramayana Cilegon

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Cilegon bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar pameran bonsai yang tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni tanaman miniatur, tetapi juga membawa dampak positif dalam meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris PPBI Cabang Cilegon, Amansyah Gulo ketika diwawancarai oleh awak media pada Sabtu (30/9/2023).

“Pameran ini diadakan dengan tujuan memberikan peluang bagi penggemar bonsai, baik yang sudah lama berkecimpung maupun para pemula, untuk mengeksplorasi potensi ekonomi di bidang seni hortikultura ini,” kata Amansyah selaku Sekretaris PPBI Cabang Cilegon.

Pameran Bonsai dengan judul “Cilegon Derebe Bonsai” yang berlangsung pada tanggal 29-30 September 2023 itu menarik perhatian para pecinta alam dan seni tanaman.

“Pameran bonsai ini diisi dengan beragam kegiatan, termasuk kontes bonsai, lokakarya perawatan bonsai, serta bursa dan lelang bonsai. Para peserta tidak hanya berkesempatan memamerkan karya-karya unik mereka, tetapi juga berpotensi menjual atau membeli bonsai sebagai bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang terus berkembang,” jelasnya.

Loading...

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kabid Parekraf) Disporapar Kota Cilegon, Neli Evalinda, yang juga sebagai penggemar bonsai menyatakan, Pameran ini tidak hanya tentang keindahan bonsai tetapi juga tentang memberdayakan komunitas pecinta bonsai.

“Kami ingin menunjukkan bahwa hobi ini bukan hanya menjadi kegiatan rekreasi, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Salah satu aspek penting dari pameran ini adalah kontes bonsai, di mana para peserta dapat memamerkan karya terbaik mereka dan bersaing untuk mendapatkan penghargaan. Hal ini mendorong peningkatan kualitas karya serta menjadi platform bagi para penggemar bonsai untuk mendapatkan pengakuan dari sesama pecinta tanaman miniatur.

“Lokakarya perawatan bonsai menjadi peluang bagi para pemula untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang cara merawat dan mengembangkan bonsai. Dengan demikian, pameran ini tidak hanya menyajikan keindahan visual, tetapi juga mendukung pendidikan dan peningkatan keterampilan dalam seni bonsai,” ujar Neli.

Ketua PPBI Cabang Cilegon, Agi Erlangga menambhakan, Bursa dan lelang bonsai menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif dalam pameran ini. Para peserta dapat menjual bonsai hasil karya mereka atau membeli bonsai dari kolektor lain. Ini membuka peluang bagi masyarakat umum untuk terlibat dalam dunia bonsai, baik sebagai penggemar atau pelaku usaha.

“Melalui pameran bonsai, PPBI Cabang Cilegon ingin membangun kesadaran akan potensi ekonomi kreatif di sekitar seni bonsai. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan dan edukasi tetapi juga menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal melalui seni tanaman miniatur yang begitu unik dan menarik,” tandasnya. (*/Hery)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien