CILEGON – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Cilegon terus berinovasi dalam meningkatkan akses literasi, termasuk menjalin kerja sama dengan komunitas literasi dan institusi pendidikan.
Selain itu, pemanfaatan teknologi digital juga akan terus dikembangkan untuk mendukung minat baca.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyediakan koleksi digital yang dapat diakses oleh masyarakat melalui perangkat seluler maupun komputer.
“Kami akan terus berupaya agar masyarakat mendapatkan akses terbaik ke bahan bacaan, baik melalui perpustakaan keliling maupun layanan digital yang lebih modern,” ujar Kepala DPK Kota Cilegon, Ismatullah, Kamis, (20/2/2025).
Saat ini, DPK Kota Cilegon tengah mengusulkan penambahan lima perpustakaan keliling (Pusling) serta 43 motor guna meningkatkan minat baca masyarakat dan memperluas jangkauan layanan perpustakaan secara lebih efisien.
Ismatullah mengungkapkan bahwa penambahan ini bertujuan agar setiap kecamatan memiliki mobil dan motor perpustakaan keliling, sehingga distribusi layanan menjadi lebih merata dan optimal.
“Saat ini sudah ada tiga mobil perpustakaan keliling. Kami mengusulkan penambahan lima unit agar setiap kecamatan memiliki mobil dan motor perpustakaan. Kami juga mengajukan 43 unit motor agar sesuai dengan jumlah kelurahan yang ada pada tahun 2025,” jelasnya.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari strategi meningkatkan literasi di Kota Cilegon dengan memanfaatkan sarana yang lebih fleksibel dan mudah diakses oleh masyarakat.
Dengan adanya mobil dan motor perpustakaan keliling, lebih banyak warga dapat dijangkau secara langsung.
“Karena pemerintah pusat menargetkan peningkatan minat literasi, maka sarana seperti ini sangat diperlukan,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, menyempatkan diri mengunjungi perpustakaan milik pemerintah Kota Cilegon yang dikelola oleh DPK.
Dalam kesempatan tersebut, ia berkomitmen untuk terus meningkatkan minat baca masyarakat, yang saat ini masih terbatas baik dari segi fasilitas maupun koleksi buku.
“Kita akan perlahan mengembangkan perpustakaan di Cilegon dan mengajak para calon penerus bangsa untuk gemar membaca,” ungkapnya dalam unggahan di media sosialnya.
Fajar juga mengajak masyarakat Cilegon untuk terus bersemangat dalam membaca buku sebagai jendela ilmu.
“Tetap semangat, generasi penerus bangsa! Meskipun fasilitas dan koleksi buku masih terbatas, buku tetaplah jembatan ilmu,” ajaknya. (*/Ika)
