Ks pwi

Tingkatkan Pelayanan, Kepala Pasar Kranggot Cilegon Berencana Revitalisasi Kantor

Pemprov

CILEGON– Kepala UPT Pasar Kranggot Cilegon Dani Rahmat berencana akan merevitalisasi kantor Pasar Kranggot, demikian disampaikan Dani usai penyuluhan kios nunggak kepada pedagang, Rabu, (9/11/2022).

Dani menilai pemanfaatan lahan kantor Pasar Kranggot saat ini kurang maksimal, untuk itu dirinya berencana bakal merevitalisasi sehingga nantinya pelayanan Pasar Kranggot lebih dikedepankan.

“Saya punya 98 tenaga kerja tetap terdiri dari keamanan, kebersihan, kolektor sekian puluh administrasi dan sebagainya selain itu, kami memiliki cator dan peralatan kebersihan lainnya yang seakan tidak terawat,” ujarnya.

Dikatakan Dani, pembangunan gedung baru kantor Pasar Kranggot saat ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan yang profesional.

Karena selama ini ketika ada pertemuan, pihak Pasar Kranggot hanya menyediakan tempat di depan kantor dengan mendirikan tenda.

Maulid

“Pelayanan kita disini meliputi ribuan orang dan ribuan kendaraan kendaraan setiap harinya jad revitalisasi kantor Pasar Kranggot ini saya kira menjadi sebuah kebutuhan yang urgen untuk peningkatan pelayanan,” terang Dani.

“Yang sangat urgent itu sebuah pelayanan secara maksimal dan optimal, contoh yang sekarang pengamanan saja kita lakukan sebuah pertemuan yang jumlahnya hanya sekian puluh kita sudah sibuk bangun tenda padahal kita butuhnya punya peralatan juga ruang tertutup kalau ada pertemuan presentatif,” imbuhnya.

Disinggung soal sejauh mana tahapan revitalisasi tersebut, Dani mengaku baru obrolan lisan dengan Disperindag dan Bappeda Cilegon.

Namun nantinya, pihaknya tetap melakukan tahapan sesuai regulasi yang ada agar pelaksanaan revitalisasi kantor Pasar Kranggot ini dapat terwujud.

“Saya sudah bicarakan dengan Disperindag dan Bappeda walaupun sebatas liisan, karena pembangunan sebuah perkantoran pun juga perlu tahapan-tahapan, kita ada mekanisme juga ada usulan desimal sebagainya juga ada pembicaraan lainnya pasar ini ada sisi mengarah kepada penataan pasar,” pungkasnya. (*/Nas)