Tinjau Jalan Rusak di JLS, Helldy Instruksikan Pengawasan Truk Bermuatan Lebih

 

CILEGON – Walikota Cilegon, Helldy Agustian didampingi Sekretaris Daerah Kota CIlegon, Maman Mauludin turun langsung meninjau kondisi jalan yang rusak parah di Jalur Lingkar Selatan dan di Jalan Utama Ciwedus, Jum’at (04/03/2022).

Pada kesempatan itu, Helldy meminta maaf kepada masyarakat kota Cilegon karena kondisi jalan yang rusak.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat kota Cilegon yang melewati jalan JLS, karena saat ini kami sedang melakukan perbaikan, sehingga mengganggu aktivitas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Helldy mengatakan bahwa Pemkot Cilegon saat ini sedang mengupayakan mendapatkan dana hibah dari pusat.

“Karena perbaikan jalan Lingkar ini cukup memakan anggaran yang banyak ya, dan jalan lingkar ini juga menjadi akses jalur industri juga pariwisata, jadi kita sedang mengupayakan mendapatkan dana hibah jalan dari Kementerian PUPR agar nantinya perbaikan jalan ini bisa menghemat anggaran kota,” tuturnya.

Kartini dprd serang

Helldy juga mengatakan Pemkot Cilegon akan bertemu dengan kepolisian untuk bekerja sama perihal pembatasan muatan kendaraan.

“Kami ingin bekerja sama dengan kepolisian perihal penggunaan jalan agar supaya mobil yang melewati JLS ini tidak kelebihan muatan, dalam hal ini Dishub dan Kepolisian akan mengawasi Kendaraan, sehingga akan dilakukan penindakan, karena penyebab jalan ini sering rusak adalah kendaraan yang kelebihan muatan lewat di jalan in,” jelasnya.

Setelah meninjau JLS, Helldy beserta rombongan dilanjutkan meninjau Jalan Ahmad Dahlan yang terletak di Bagendung. Pada kesempatan itu Helldy menjelaskan bahwa Pemkot Cilegon akan melakukan perbaikan Jalan Pertengahan Tahun ini.

“Sebenarnya perbaikan jalan disini sudah dianggarkan di tahun 2020, tetapi karena ada refocusing Covid-19, makan anggaran itu dialihkan untuk penanganan Covid, Insya Allah tahun ini sudah kami anggarkan dan di pertengahan tahun sudah ada perbaikan jalan,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin mengajak kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga jalan.

“Kapasitas di kita itu 8 ton, sehingga masyarakat juga harus tahu, masyarakat pengguna baik itu perusahaan galian, tambang, kawasan industri, kita harus ada kesepakatan untuk pemeliharaan itu dan untuk pembatasan penggunaan over kapasitas over tonase, sehingga bebannya tekanan-tekanan terhadap jalan itu masih bisa ditoleransi,” ujarnya.

“Intinya kita ingin masyarakat juga bekerja sama dengan Pemerintah untuk menjaga jalan agar peruntukannya itu sesuai dengan kekuatan jalan,” lanjut Maman. (*/Red)

Polda