TP PKK Kecamatan Jombang Gelar Lomba Hari Kesatuan Gerak Ke-46

BI Banten Belanja Nataru

CILEGON – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Jombang, mengadakan lomba Hari Kesatuan Gerak (HGK) PKK ke 46 di tingkat Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Lomba ini akan memberikan penilaian kepada capaian PKK tingkat kelurahan dalam membina masyarakatnya.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua TP-PKK Kota Cilegon Lili Edi Ariadi, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan juga dirinya percaya bahwa PKK di wilayah Kecamatan Jombang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, Rabu (31/1/2018).

Ia mengatakan, Kader PKK sudah profesional untuk mendorong kesejahteraan keluarga masyarakat di lingkungan Kecamatan Jombang.

“Kita berharap dengan di adakannya kegiatan ini menjadi motivasi untuk para kader-kader PKK Kecamatan Jombang terutamanya untuk Kota Cilegon agar terus lebih maju,” ungkapnya.

Sementara itu Camat Jombang Agus Ariyadi mengatakan, kegiatan ini diadakan setiap tahun. sistem penilaiannya nanti pihak kecamatan akan berkeliling di kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Jombang.

“Semua aspek akan kita nilai tapi kita juga akan mencari yang paling menonjol di setiap kelurahan, seperti Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Rumah Sehat, dan Penilaian terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) apakah di kelurahan ini menurun atau malah meningkat,” jelas Agus.

Pijat Refleksi

Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Jombang Ratu Rahmawati mengatakan, sangat bersyukur acara pembukaan lomba dapat dibuka langsung oleh Ibu Plt Walikota Cilegon. Semoga ini dapat dijadikan sebagai motivasi buat ibu-ibu PKK yang berada di Kecamatan Jombang.

“Sebenarnya lomba seperti ini dilakukan setiap tahun, dan Alhamdulillah tahun ini pembukaannya dapat dilakukan langsung oleh Ibu Plt Walikota Cilegon ibu Lili,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ratu menyampaikan bahwa, selain untuk memotivasi, dilakukannya perlombaan itu untuk membenahi administrasi di seluruh kelurahan yang berada di Kecamatan Jombang.

“Kalau nggak dibikin lomba, namanya ibu – ibu kan biasanya bisa vakum. Maka diharapkan dengan lomba ini dapat diperbaiki dan ditingkatkan,” terangnya.

Dalam melakukan penilaian terhadap peserta lomba, Ratu juga mengapresiasi setiap kelurahan karena sudah menampilkan hasil kerja yang positif selama ini.

“Saya juga merasa kesulitan ketika diminta untuk memilih, karena harus memilih yang baik dari yang terbaik, tetapi yang kalah itu bukan berarti tidak baik,” pungkasnya. (*/Asep-Tolet)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien