Visi Misi Wakil Walikota Cilegon; Ati Usung Percepatan Pembangunan, Reno Ingin Atasi Pengangguran
CILEGON – Dua calon Wakil Walikota Cilegon menyampaikan visi dan misinya di hadapan para anggota DPRD dan para tamu undangan di ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon, Kamis (11/4/2019).
Dalam paparannya, kedua calon yakni Ratu Ati Marliati dan Reno Yanuar menunjukan keseriusan dalam mencalonkan diri dan berupaya meyakinkan para anggota dewan untuk menentukan pilihannya.
Ratu Ati Marliati maju lebih dulu menyampaikan visi misi dirinya maju berkontestasi atas dukungan Partai Golkar. Dia menegaskan bahwa pencalonannya bukan untuk memperkaya diri dan golongannya, melainkan demi kemajuan masyarakat Kota Cilegon.
Ratu Ati tampak optimis, jika terpilih nanti akan mampu bekerjasama dengan Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam melaksanakan pembangunan di kota baja ini.
“Jika terpilih nanti saya akan optimis dapat membantu Pak Edi Ariadi untuk menuntaskan program RPJMD nanti,” ungkap Ratu Ati.
Ratu Ati mengungkapkan sejumlah program pembangunan yang akan didorongnya untuk diselesaikan, diantaranya Jalan Lingkar Utara (JLU), Pelabuhan Warnasari dan pembangunan Tandon pencegah terjadinya banjir di Kota Cilegon.
“Apabila nanti terpilih menjadi Wakil Walikota Cilegon maka percepatan pembangunan harus lebih cepat dilakukan. Dan secara pribadi, saya akan sepenuhnya mewakafkan diri untuk melayani masyarakat dan tidak akan mengkhianati perjuangan masyarakat Kota Cilegon,” tegas Ratu Ati.
Sementara Reno Yanuar yang juga sebagai Ketua DPC PDIP Kota Cilegon, coba meyakinkan dengan percaya diri menyebut dirinya sosok putra daerah yang kenal betul dengan situasi Kota Cilegon dan ingin melakukan banyak perubahan.
“Cilegon harus ada perubahan yang nyata, oleh karena itu jika saya terpilih nanti, Cilegon harus maju dan berkembang dengan semua program RPJMD-nya,” ujar Reno penuh semangat.
Reno juga mengaku apabila dirinya terpilih menjadi Wakil Walikota, akan berkomitmen meminimalisir angka pengangguran di Kota Cilegon.
“Oleh karena itu, dalam meminimalisir angka pengangguran tersebut, kami akan bekerjasama dengan semua industri dan stakeholder di Kota Cilegon. Ini sebagai solusi untuk meminimalisir pengangguran di Kota Cilegon hingga mencapai 85 persen,” tandasnya. (*/Ilung)
[socialpoll id=”2521136″]
