Wah, Ada Pengelolaan Parkir Liar di Event MTQ Ke-21 Kota Cilegon

Dprd ied

 

CILEGON – Penyelenggaraan Event MTQ ke-21 Tingkat Kota Cilegon nampaknya dimanfaatkan sejumlah orang untuk keuntungan sepihak dan tanpa mengindahkan aturan yang ada.

Seperti halnya parkir kendaraan tak berizin yang dikenakan kepada setiap pengunjung event MTQ, yakni dengan mematok biaya Rp2000 sampai Rp5000 per kendaraan motor dan mobil yang terparkir.

Dari karcis parkir yang diberikan oleh juru parkir tak berseragam kepada pengguna kendaraan, diketahui kegiatan tak berizin itu dikelola oleh organisasi pemuda setempat di lokasi MTQ.

Saat dikonfirmasi, pihak Panitia tingkat Kota Cilegon maupun tuan rumah Kecamatan Cibeber, sama-sama mengaku tidak mengetahui soal adanya tarif parkir pada penyelenggaraan MTQ ke-21 Kota Cilegon kali ini.

 

Tiket parkir liar pada acara MTQ ke-21 Tingkat Kota Cilegon /Dok
dprd tangsel

“Terkait hal tersebut saya selaku panitia tingkat kota tidak mengetahui mungkin panitia lokal yang memberdayakan warga setempat,” ujar Rahmatullah, Ketua Pelaksana MTQ ke-21 Tingkat Kota Cilegon melalui pesan singkat, Sabtu malam, (16/7/2022).

Sementara itu, Camat Cibeber Sofan Maksudi mengatakan, dirinya juga baru mengetahui hal tersebut saat dikonfirmasi oleh wartawan Fakta Banten.

“Terkait itu tidak tahu, saya juga baru tau dari akang,” ungkap Sofan.

Camat menyesalkan tidak adanya pemberitahuan atau koordinasi kepada pihak penyelenggara dalam pengelolaan parkir di event MTQ ke-21 Kota Cilegon tersebut.

Pasalnya panitia kota maupun kecamatan tidak memerintahkan atau mengkoordinasikan dalam pengelolaan parkir.

“Jadi panitia kecamatan dan LPTQ Kota tidak pernah memerintahkan atau mengkoordinasikan terkait itu, saya belum konfirmasi nanti saya hubungi bidang sosial kecamatan untuk mengklarifikasi,” pungkasnya. (*/Nas)

Golkat ied