Wah.. Ati-Sokhidin Dapat Nomor 2, Akankah Sejarah 2 Walikota Cilegon Terulang Lagi?

CILEGON – Setelah mengikuti pengundian oleh KPU di Royale Krakatau Hotel, Kamis (24/9/2020), Pasangan calon (Paslon) Ratu Ati Marliati dan Sokhidin ternyata berhasil mendapatkan nomor urut 2 (dua) untuk Pilkada Cilegon 2020 kali ini.

Sebagaimana diulas oleh Kawan Fakta Banten sebelum pengundian nomor urut Palson, diketahui bahwa nomor urut 2 pada gelaran Pilkada Cilegon mengandung misteri tersendiri. Dari catatan redaksi, tiga kali Pilkada Cilegon digelar yakni pada 2005, 2010, dan 2015, Paslon yang berhasil menang adalah yang menyandang nomor urut 2.

Entah secara kebetulan atau bukan, para pemenang Pilkada atau Walikota Cilegon tiga periode lalu juga diketahui adalah keluarga dari Ratu Ati, yakni ayahnya Tb Aat Syafaat menjabat walikota dua periode 2000 hingga 2010, dan walikota periode 2010 hingga 2017 yakni Tb Iman Ariyadi yang merupakan adik kandung Ratu Ati.

Kali ini, Ratu Ati Marliati yang maju sebagai calon walikota petahana dari keluarga dinasti politik tersebut kembali mendapatkan nomor urut 2 pada Pilkada 2020. Apakah Ratu Ati mampu mengulang kesuksesan ayah dan adiknya, memenangkan Pilkada dan menjadi walikota Cilegon berikutnya?

Tapi perlu juga diketahui, selain sukses duduk di tahta orang nomor satu di Kota Baja, terjadi juga sejarah kelam dua pemimpin Kota Cilegon dari keluarga Ratu Ati itu yang kemudian harus berakhir di penjara karena terjerat kasus korupsi. Ayahnya Tubagus Aat Syafaat mendapat vonis penjara 3,5 tahun atas kasus korupsi dermaga Pelabuhan Kubangsari. Sedangkan adik Ratu Ati, yaitu Tb Iman Ariyadi menjalani hukuman kurungan 4 tahun dan denda Rp 250 juta, berdasarkan putusan PK di Mahkamah Agung.

Faktanya, sejarah pemenang Pilkada Cilegon nomor urut 2, namun dua-duanya harus berakhir di penjara, apakah ini akan berpengaruh terhadap pilihan masyarakat di Pilkada 2020? Tentu hasilnya baru akan terlihat pada Desember mendatang.

Sementara saat dikonfirmasi usai pengundian nomor urut, Kamis (24/9/2020), Pasangan Ati-Sokhidin (PAS) yang diusung empat partai politik (Parpol) Golkar, Gerindra, Nasdem, dan PKB, mengucapkan rasa syukur atas takdir nomor urut 2 tersebut.

Calon Walikota Ratu Ati Marliati nampaknya optimis dengan sejarah kesuksesan nomor urut 2 di Pilkada Cilegon.

“Nomor dua ini mudah-mudahan nomor sukses kemenangan yang Insya Allah di dapat nanti pada 9 Desember, dan ini adalah nomor sukses yang berulang melanjutkan ‘Sukses Cilegon Yang Tak Boleh Henti’,” ujar Ati saat ditanya wartawan.

Dia juga optimis bahwa nomor urut Paslon dengan sebutan PAS ini akan mudah dikenali oleh masyarakat pemilih.

“Mudah-mudahan nomor ini menjadi keberkahan, kita akan sosialisasikan kepada masyarakat, supaya masyarakat lebih mengenal kepada pasangan yang akan dipilihnya,” imbuh Ati.

Ati juga berharap, seluruh tahapan Pilkada Cilegon 2020 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan.

“Yang penting adalah bagaimana pakta integritas yang sudah kita tanda tangani semua, bahwa kita dengan adanya Pilkada ini semua selalu dalam keadaan aman, damai dan Insya Allah tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.

Foto tiga calon Walikota Cilegon yang masih satu keluarga, ayah dan anak selalu berhasil mendapatkan nomor urut 2 dalam setiap Pilkada / Net

BACA JUGA: Sejarah dan Misteri Nomor Urut 2 Calon Walikota di Pilkada Cilegon

Sebelumnya, ketika mencuat sindiran dari Paslon lain dan pendukung lawan politiknya bahwa Ratu Ati dianggap bagian dari dinasti politik korupsi, Ratu Ati dengan tegas telah membantahnya.

Ratu Ati menegaskan bahwa dirinya bukan keturunan dinasti korupsi. Dia mengklaim bahwa dirinya adalah keturunan pejuang Kota Cilegon.

“Bahwa saya adalah anak pejuang, bukan anak dinasti turunan korupsi. Saya sampaikan bahwa sukses kita, sukses Cilegon, tak boleh henti,” ujar Ratu Ati dalam sambutannya, saat menggelar Pengukuhan Tim Pemenangan Partai dan Relawan pada Maret lalu, (7/3/2020) .

Berikut daftar Paslon Pilkada Cilegon;
* Periode 2005 – 2010 ;
1. H. Ade Miftah – dr. H. Nikmatullah
2. H. Tb Aat Syafaat – H. Rusli Ridwan
3. H. Entol Mochammad Sadeli Ali – H. Tarbin Usman

* Periode 2010 – 2015 ;
1. Humaidi Husen – Faridatul Fauziah
2. Tb Iman Ariyadi – Edi Ariadi
3. Ali Mujahidin – Syihabudin Sibli
4. Helldy Agustian – Djuher Arief
5. Achyadi Yusuf – Irvin Andalusianto

* Periode 2015 – 2020
1. Sudarmana – Marfi Fahzan
2. Tb Iman Ariyadi – Edi Ariadi

* Periode 2020 – 2025
1. Ali Mujahidin – Firman Muttaqin
2. Ratu Ati Marliati – Sokhidin
3. Iye Iman Rohiman – Awab
4. Helldy Agustian – Sanuji Pentamarta

Bagaimana dengan pilihan Kawan Fakta ???

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien