CILEGON – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Cilegon Kompol Arief Nazaruddin Yusuf melakukan takziyah ke rumah almarhum Supriyadi atau yang akrab disapa Ucup atau Supri Cilik, Selasa malam (25/11/2025).
Supri Cilik merupakan seorang wartawan Kota Cilegon yang baru saja berpulang ke haribaan Allah SWT, Senin malam kemarin (24/11/2025).
Supri meninggalkan istri dan dua anaknya yang tinggal menetap di Lingkungan Cikerut, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber.
Kehadiran Wakapolres untuk bertakziyah ini membuktikan sikap humanis dan bentuk kepedulian aparat Polri terhadap masyarakat khususnya insan pers.
Kedatangan Wakapolres yang didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Cibeber itu disambut keluarga almarhum.
Wakapolres juga menyempatkan diri mengikuti ritual tahlilan hari pertama, yang merupakan tradisi masyarakat untuk mendoakan almarhum yang baru saja meninggal dunia.
Dalam kesempatan itu, Kompol Arief menyampaikan belasungkawa serta doa agar keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan.
“Insan media adalah mitra strategis kami. Kehadiran kami sebagai bentuk duka cita atas wafatnya almarhum,” ujar Arief.
Mewakili Kapolres Cilegon, ia juga menyerahkan bantuan uang duka kepada istri almarhum, Hujaemah.
Ketua PWI Cilegon Ahmad Fauzi Chan mengapresiasi kehadiran jajaran Polres Cilegon, menyebut hubungan antara Polri dan insan pers di Cilegon selama ini terjalin baik dan hangat.
“Bukan hanya mitra, tapi sudah seperti keluarga,” katanya.
Sementara itu, Hujaemah menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan.
“Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya.
Wartawan yang juga pemimpin redaksi Matamedianews.co.id itu diketahui menghembuskan nafas terakhirnya Senin malam (24/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kabar kepergiannya meninggalkan kesedihan besar, terutama bagi rekan-rekan wartawan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok dermawan, ramah, dan aktif di berbagai kegiatan sosial.
Semasa hidupnya, almarhum Supriyadi menjabat sebagai Wakil Bendahara PWI Kota Cilegon dan selalu menunjukkan dedikasi tinggi dalam membangun solidaritas antar wartawan maupun masyarakat.
Di beberapa bulan terakhir sebelum meninggalnya, Supri mulai mengalami pembengkakan di kaki dan mengalami kelumpuhan pada tubuhnya yang tidak bisa digerakkan.
Lebih dari enam bulan, Supri hanya bisa berbaring di tempat tidurnya sambil bolak-balik memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit dan tabib alternatif.
Kini kawan kita Mang Supri telah berpulang, dia kini tak lagi merasakan kesakitannya yang dulu sempat menggoyahkan semangatnya.
Kepergian Supriyadi meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, mitra kerja, dan masyarakat luas yang pernah merasakan kebaikan hatinya.
Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
Selamat jalan, Mang Supri.
Kiprah dan pribadi baikmu akan selalu dikenang. (*/Red)

