Wakil Walikota Cilegon Ungkap Strategi Menang Pileg: Meraih Dukungan Tidak Harus dengan Money Politik
CILEGON – Setelah sukses dengan gelaran sesi pertama yang dibuka secara langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian, pada Selasa 18 Oktober 2022 kemarin.
Kali ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon kembali melanjutkan kegiatan pendidikan politik bagi perempuan sesi kedua, Rabu 19 Oktober 2022, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Pemkot Cilegon, Maman Mauludin.
Acara kali ini masih berlangsung di Ballroom Greenotel Cilegon, yang diikuti sebanyak 80 peserta dari berbagai Ormas Perempuan dan organisasi keperempuanan sayap partai politik di Kota Cilegon.
Sekda Pemkot Cilegon Maman Mauludin dalam sambutannya membuka acara tersebut, mengungkapkan bahwa Pemerintah akan terus mendorong pendidikan politik bagi perempuan berdasarkan prinsip keadilan dan kesetaraan gender.
Melalui Badan Kesbangpol, Pemerintah Kota Cilegon berkomitmen agar pendidikan politik bagi perempuan di Kota Cilegon bisa lebih di tingkatkan, supaya terwujud keterwakilan perempuan di lembaga DPRD, sesuai dengan yang diharapkan.
Mengingat saat ini, jumlah keterwakilan perempuan yang duduk di parlemen Cilegon baru mencapai 10 persen.
Maman Mauludin juga menegaskan bahwa perempuan juga mempunyai peran yang strategis dalam mengembangkan demokrasi yang cerdas.
Dikatakan Maman, bahwa pemerintah memerlukan sumbangsih pemikiran dari kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.
Kaum perempuan juga dituntut memiliki inisiatif tentang meningkatkan kemandirian dan kedewasaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta aktif berinteraksi bersama para narasumber dengan berbagai pertanyaan seputar dinamika politik dan isu-isu demokrasi, khususnya menjelang menghadapi pemilihan legislatif 2024 mendatang.
Pada sesi kedua ini, Kesbangpol Cilegon kembali menghadirkan beberapa narasumber seperti Wakil Walikota, Sanuji Pentamarta, pejabat Kementerian Dalam Negeri, Rahmat Santoso, Akademisi Universitas Bina Bangsa Serang, Muflihah.
Dan juga tidak ketinggalan, narasumber yang merupakan contoh sukses politisi perempuan Kota Cilegon yang kini duduk menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD, Hajjah Nurrotul Uyun.
Dalam pemaparannya, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta berasumsi bahwa pemilihan legislatif 2024 mendatang akan lebih sulit, lantaran masyarakat akan berfokus pada pemilihan presiden.
Masyarakat pemilih diprediksi akan mengacuhkan pemilihan legislatif di daerah, dimana nanti masyarakat lebih banyak yang tidak tahu tentang sosok calon anggota dewan yang akan dipilihnya.
Selain itu, Sanuji juga mengungkapkan akan banyak sekali potensi money politik yang dilakukan calon anggota dewan untuk memaksa masyarakat memilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.
Padahal menurut Sanuji, untuk duduk di kursi parlemen, banyak cara yang bisa dilakukan calon anggota dewan agar meraih kepercayaan masyarakat, salah satunya adalah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan persoalan yang ada.
“Ada banyak cara untuk bisa memenangkan Pileg, bukan uang yang utama, tetapi pendekatan silaturahim hadir ke masyarakat sebagai pembelaan dan ini masih ada waktu 1 tahun 4 bulan teman-teman untuk berkompetisi. Saya yakin kalau lihat dari teman-teman yang tadi sangat semangat berusaha duduk di kursi parlemen,” terang Sanuji.
Hal lain yang perlu diperhatikan menurut Sanuji, adalah momen pertemuan secara intensif sosok calon anggota dewan, sebagai upaya merawat hubungan baik dengan masyarakat.
Di akhir pemaparannya, Sanuji menyampaikan peran perempuan dalam politik sangat diperlukan untuk bersama-sama membela kepentingan masyarakat.
Sementara itu, salah satu Peserta dari Garda wanita atau Garnita Partai NasDem, Siti Kholifah Wati mengakui banyak ilmu baru yang didapat olehnya paska mengikuti pendidikan politik Kesbangpol Cilegon kali ini.
Kholifah mengungkapkan bahwa dirinya bakal ikut berpartisipasi mencalonkan diri dalam pemilihan anggota legislatif di 2024 mendatang.
Senada disampaikan oleh Fitria Syam’un, peserta dari Organisasi Perempuan Bangsa dari Partai Kebangkitan Bangsa itu, menyatakan dirinya siap untuk turut mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif yang digelar tahun 2024 nanti.
Fitria Syam’un mengaku termotivasi untuk memberikan banyak manfaat kepada umat.
Sebagai langkah awal, Fitria berkomitmen untuk terlibat aktif dalam organisasi masyarakat serta melahirkan karya tulis buku, untuk bagaimana menunjukkan kepada masyarakat bahwa sosok perempuan juga bisa menjadi politisi, apapun latar belakang dan bidangnya. (*/Nas)