Gelar Aksi di KP3B, Penambang Rakyat dari Cimanggu Pandeglang Minta Kepolisian Stop Intimidasi

 

SERANG – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam aliansi Gerakan Pribumi Tritura Banten Menggugat melakukan aksi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Rabu (19/10/2022).

Ratusan massa aksi yang berasal dari Cimanggu Pandeglang melakukan aksi menuntut kepolisian untuk menghentikan intervensi terhadap penambangan rakyat di Desa Cimanggu.

Dalam tuntutannya korlap aksi Samsul Hadi berharap Kapolri dapat memberikan jaminan keamanan terhadap pertambangan rakyat.

“Gerakan yang melibatkan 2000 rakyat ini mengharapkan quo vadis pembinaan penambang rakyat Cimanggu demi menyongsong Indonesia Emas 2045, sesuai komitmen Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo beliau ingin memperbaiki citra Polri menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi dengan maksud memberikan jaminan keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional di bidang pertambangan rakyat,” ujarnya.

“Untuk itu, Kami yang tergabung dalam Gerakan Pribumi Tritura Banten Menggugat mendukung penuh langkah Kapolri dalam menjalankan tugas secara profesional. Dan meminta kepada Presiden agar melindungi kepentingan rakyat sesuai sumpah jabatan dan amanat undang-undang,” tegas Samsul Hadi.

Berikut Tiga Tuntutan Rakyat Banten Menggugat Adalah :

1. Stop intimidasi dari semua pihak terhadap penambang rakyat Kecamatan Cimanggu yang sedang berproses mengurus perizinan WPR dan IPR. Karena rakyat butuh pekerjaan dan penghasilan. Rakyat tidak mau jadi pengangguran dan jadi beban negara.

2. Minta kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan DPRD Banten untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan terhadap penambang rakyat di Kecamatan Cimanggu agar segera mendapat izin IPR dan bebas merkuri.

3. Meminta Polda Banten dan Polres Pandeglang untuk mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, yaitu dengan menghentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap penambang rakyat yang ujung-ujungnya adalah pungli. (*/Fachrul)

Honda