Walikota Cilegon Bertemu Perusahaan yang ‘Dipalak’ Kadin, Dorong Keterlibatan Pengusaha Lokal di Proyek CAA
CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon terus mendorong keterlibatan pelaku usaha lokal dalam proyek strategis pembangunan pabrik kimia Chandra Asri Alkali (CAA).
Langkah konkret dilakukan dengan menggelar pertemuan antara Wali Kota Cilegon, Robinsar, bersama perwakilan kontraktor utama proyek, yakni PT China Chengda Engineering, PT Total Bangun Persada, dan PT Seven Gates Indonesia, pada Jumat (13/6/2025).
Dalam keterangannya, Wali Kota Robinsar menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI mengenai peluang pengusaha lokal.
“Rapat koordinasi menyikapi kemarin kita bertemu dengan BKPM RI untuk bisa menghire, bisa melibatkan pengusaha Kota Cilegon,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah-langkah teknis telah dilakukan untuk melibatkan pengusaha lokal, terutama yang berada di kawasan terdekat proyek.
“Kita sudah bertemu, sudah bicara teknis dalam rangka melibatkan pengusaha lokal, pun hari ini sudah berjalan untuk pengusaha ring 1 di wilayah Samangraya dan sekitarnya,” jelasnya.
Menurut Robinsar, keterlibatan pelaku usaha lokal tidak hanya dibatasi pada wilayah sekitar proyek, tetapi akan diperluas ke seluruh Kota Cilegon.
“Ke depan ini sudah cakupannya Cilegon, jadi memang kita akan mengakomodir juga pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Cilegon yang punya kompetensi, yang punya sertifikasi standarisasi yang diharapkan oleh Chengda dan Total Bangun Persada,” katanya.
Ia menegaskan bahwa tidak ada kuota khusus untuk pengusaha lokal, namun keterlibatan mereka akan ditentukan oleh kesesuaian dengan persyaratan teknis yang dimiliki pihak kontraktor.
“Gak ada persentase, tinggal nanti Chengda punya persyaratan, itulah yang akan menjadi standar. Jika memang pengusaha lokalnya sesuai, pasti akan dilibatkan,” tegasnya.
Sebagai langkah selanjutnya, Pemerintah Kota Cilegon akan memfasilitasi pertemuan antara kontraktor dan asosiasi pengusaha lokal untuk membahas peluang lebih lanjut.
“Jadi dalam waktu dekat akan ngumpul dengan pengusaha lokal, akan kita panggil dengan KADIN, HIPMI, Gapensi, asosiasi pengusaha lokal yah,” ucapnya.
Pemerintah Kota Cilegon juga akan melakukan kajian internal terlebih dahulu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut.
“Kita akan mediasi, kita akan rapat lagi menyikapi hasil pertemuan kita hari ini, pemerintah kota Cilegon under PTSP, kita kaji dulu,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa sejumlah jenis pekerjaan sudah dapat mulai diisi oleh pelaku usaha lokal, antara lain pekerjaan pembersihan, pengecatan, hingga pemasangan paving block.
“Banyak sih, pembersihan, struktur, pengecatan, paving, banyak yang kita bisa lakukan. Senin kita akan ketemu,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan PT Chengda, Liu, menyampaikan bahwa proses kerja sama akan dimulai sesuai dengan jadwal pekerjaan yang ditentukan oleh pihak Chandra Asri.
“Kita mengikuti schedule dari Chandra Asri, kita sesuaikan dengan target planning dari Chandra Asri untuk serah terima,” ujar Liu.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Cilegon dalam mendukung kelancaran proyek ini.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan dari Pemerintah Kota Cilegon untuk kerja sama dan kesuksesan di masa depan,” pungkasnya. (*/ARAS)
