Walikota Cilegon Sebut RUPS BUMD PT PCM Masih Deadlock

Hut bhayangkara

CILEGON – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) salahsatu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon, yang bergerak dibidang kepelabuhanan masih deadlock atau belum menemui kesepakatan apapun.

“Belum ada perubahan apapun biasanya kita rubah, laporan keuangan juga belum. Deadlock ya,” kata Walikota Cilegon Edi Ariadi usai RUPS, Rabu (23/12/2020).

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) Arief Rivai Madawi mengatakan, RUPS yang digelar di salah satu hotel di Cilegon itu seperti RUPS pada umumnya, membahas progres tahun 2020, serta program dan rencana anggaran 2021.

Loading...

“Ada perlu kajian menyeluruh terkait Rancangan Anggaran tahun 2021. Akan ada terbit izin kapal pandu tunda, kan biasanya dengan KBS. Tetap harus dibangun satu prespsi dengan KBS nilai kedepannya seperti apa di 2021,” jelasnya kepada wartawan.

Sementara itu, RUPS yang deadlock ini, Arief beralasan masih ada rasionalisasi, yang akan segera dilakukan sesegera mungkin. Ia juga mengklaim, pendapatan PT. PCM sesuai target seperti dividen atau laba bersih yang mencapai sekitar Rp 50 Miliar.

“Laba bersih sekitar 50 Miliar tapi saya cek lagi. Lebih tinggi dari tahun lalu Rp 39 miliar,” pungkasnya. (*/A.Laksono).

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien