CILEGON – Wakil Rektor I dan Kabiro Akademik Universitas Al-Khairiyah (UNIVAL) berkunjung dan memberikan semangat kepada mahasiswanya yang sedang mengikuti program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) Kemendiobud Ristek.
Program MBKM merupakan salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yaitu dengan cara melibatkan mahasiswa dalam kegiatan mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan tenaga pendidik.
Mahasiswa yang mengikuti program ini akan mendapatkan insentif dan sertifikat yang dapat menjadi nilai tambah dalam pengembangan karir mereka di masa depan.
Universitas Al-Khairiyah turut andil dalam mengikuti program itu dengan mengirimkan 3 mahasiswa yakni, Wanda, Shintia dan Thiara.
Mereka mulai mengajar terhitung sejak Februari 2023 di sekolah sekolah yang sudah ditentukan oleh Kemendikbud Ristek.
Ketiga mahasiswa Universitas Al-Khairiyah ini mendapatkan tugas untuk mengajar di SD Negeri Kedaleman II Kota Cilegon.
Menurut Ahmad Munji, selaku Warek I Universitas Al-Khairiyah, program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi akademik dan soft skill.
Selain itu, program MBKM ini juga sekaligus memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah yang membutuhkan.
“Program ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kesenjangan pendidikan di Indonesia,” kata Munji, Jum’at (12/5/2023).
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SDN Kedaleman II, Ahmad Jahuri mengaku senang dengan adanya mahasiswa Universitas Al-Khairiyah sebab membantu sekolah memberikan pembelajaran yang lebih menarik dalam penyampaian materi kepada anak-anak.
“Program ini membantu para mahasiswa untuk berperan terjun langsung untuk praktek menjadi guru yang dimana, kegiatan ini penting sekali untuk bisa meningkatkan soft skill para mahasiswa untuk bisa langsung terjun menjadi seorang guru pendidik,” katanya. (*/Nas)
