CILEGON – Ratusan antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, pada Selasa (12/9/2023).
Kunjungan yang seharusnya berlangsung dalam suasana kegembiraan berubah menjadi kekacauan yang memilukan.
Ketika Presiden Jokowi tiba di pasar tersebut, para warga yang berkumpul mulai berdesak-desakan dan saling dorong mendorong untuk melihat dan menyapa beliau.
Situasi semakin memanas ketika Presiden Jokowi memutuskan untuk membagikan baju kepada warga yang hadir. Para warga mulai berebutan, dan suasana menjadi semakin kacau. Aparat pengamanan berusaha keras untuk menjaga ketertiban, namun, upaya mereka tidak sepenuhnya berhasil.
“Tadi warga dan termasuk saya sendiri memang sangat antusias ingin menyapa beliau (Jokowi), dan ingin mengambil baju yang dibagikan oleh Pak Jokowi dengan cara dilempar, namun malah kita saling dorong-mendorong, dan hampir kehabisan nafas tadi,” kata Arif salah satu warga yang ikut melihat iring-iringan Jokowi yang hendak beranjak dari Pasar Kranggot menuju Landasan Hellypad di Stadion Seruni, Cilegon.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Baru Kranggot mengatakan, kerusuhan yang terjadi merupakan hal biasa yang akan terjadi ketika pemimpin negara atau seorang Presiden, tokoh yang diidam-idamkan warga hadir turun langsung ke masyarakat.
“Itu memang ciri, ketika seorang pemimpin hadir di tengah-tengah kita. Bukan hanya di Cilegon saja tapi di beberapa daerah pasti semuanya begitu. Tinggal dari kita pemerintah bagaimana untuk mengawal dan mengamankan,” ucap Dani Rahmat saat diwawancarai di waktu yang sama.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Cilegon, Banten, untuk meninjau pembangunan area industri di PT. Lotte Chemical Indonesia (LCI) hingga membagikan bantuan paket sembako di Pasar Kranggot dan sekitarnya. (*/Hery)
