Warga Cilegon Dilatih Pembuatan Sabun Cair dan Detergent dari Bahan Limbah
CILEGON – Dalam rangka mengatasi permasalahan lingkungan dampak dari perusahaan, Amphibi (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan Bumi Indonesia) bekerjasam dengan Pemerintah Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, menggelar pelatihan untuk warga tentang cara pembuatan sabun cair dan detergent dari limbah bahan baku nabati.
Pendiri YSBKS (Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati), yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan Bumi Indonesia (Amphibi), Agus Salim Tanjung mengatakan, kegiatan ini menjadi solusi alternatif bagi masyarakat.
“Ini lah salah satu cara dari kami selaku penggiat lingkungan dengan memanfaatkan limbah yang tidak terpakai dengan mengolahnya menjadi bahan yang berguna seperti yang kita lihat ini bahan baku nabati kita sulap menjadi shampo dan detergent,” ungkapnya.
Lebih lanjutnya dikatakan Agus, kebanyakan para pengusaha kebingungan dalam mengolah limbah, makanya kami selaku penggiat dari Amphibi merasa ikut andil dan mencari solusi bagaimana limbah tersebut dapat bermanfaat bagi manusia.
“Hasil yang kita dapat dari pengolahan tersebut menjadi nilai ekonomis dan untuk itu kami menularkan temuan kami pada warga sehingga nantinya warga dapat memproduksi sampo dan detergen ini di rumahnya sendiri,” jelasnya.
Masih kata Agus, temuan ini juga sudah diuji coba di Lapas Bulak Kapal Bekasi, dan hasilnya sangat baik yang membuat para napi mengunankan sabun cair untuk mencuci pakaianya.
“Selain di Lapas Bulak Kapal kami juga sudah mengembangkan hal ini di Pondok Ilir – ilir sebuah yayasan rehabilitasi dan di Medan, kami berharap dengan diberi pelatihan cara pembuatan sabun cair nanti para peserta di harapkan dapat mengembangkan di Home produksi,” ujarnya.
Sementara itu, Lurah Kedaleman Jahuri mengaku akan menindaklanjuti pelatihan yang telah diberikan oleh YSBKS beserta Amphibi tersebut kepada masyarakatnya.
“Akan kita bimbing (membuka home industri) supaya ibu rumah tangga memiliki penghasilan tersendiri agar dapat membantu suaminya,” tuturnya. (*/Adam RT)