CILEGON – Dalam semangat Ramadan yang penuh berkah, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cilegon bersama Serikat Siber Media Indonesia (SMSI) Kota Cilegon menggelar kegiatan sosial bertajuk “Wartawan Menyapa Warga” di Lingkungan Pecinan, Pabean, Kecamatan Purwakarta, Rabu, (19/3/2025).
Kegiatan ini mencakup penyaluran bantuan sosial serta santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa.
Aksi ini merupakan bentuk nyata kepedulian PWI dan SMSI Cilegon terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Sebelum pembagian bantuan, ratusan anak yatim dan dhuafa mengikuti sesi interaksi yang berlangsung penuh kehangatan.
Sejumlah tokoh masyarakat turut hadir dalam acara ini, termasuk Ketua Pembina SMSI Kota Cilegon Amirudin Maruf, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), serta perwakilan warga Lingkungan Pecinan.
Ketua Koperasi Praja Sejahtera, Didin S. Maulana, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin koperasi dalam mendukung masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadan.
Ia menegaskan bahwa koperasi berkomitmen untuk terus berbagi dengan masyarakat Cilegon, termasuk melibatkan para pensiunan ASN dalam kegiatan sosial ini.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran, termasuk bagi warga keturunan Tionghoa di kawasan Pecinan. Ini adalah bentuk solidaritas dan kebersamaan dalam keberagaman Kota Cilegon,” ujarnya.
Ketua PWI Cilegon, Ahmad Fauzi Chan, menyampaikan bahwa ini merupakan kali kedua para jurnalis PWI Cilegon mengadakan kegiatan sosial di wilayah tersebut.
Ia menekankan bahwa di bulan Ramadan, insan pers tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga harus hadir memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Terlebih di bulan Ramadan, wartawan harus memberikan bukti konkret dalam menjalankan nilai-nilai kebermanfaatan untuk masyarakat,” ujar Fauzi Chan.
Ketua SMSI Kota Cilegon, Hasidi, berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para jurnalis untuk semakin dekat dengan masyarakat yang membutuhkan.
Ia menegaskan bahwa wartawan bukan hanya pengabdi informasi, tetapi juga pengabdi kemanusiaan.
“Kami ingin membuktikan bahwa wartawan bukan hanya sekadar menyampaikan berita, tetapi juga harus hadir memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di bulan suci Ramadan,” ungkapnya. (*/Ika)
