CILEGON – Banyaknya isu beredar ditengah tengah masyarakat Cilegon terkait maraknya pemberitaan telur infertil atau telur bertunas terutama di Pasar Tradisional Kranggot langsung di bantah oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tradisional Kranggot Aceng Syarifudin.
Menurut Aceng saat ini di Pasar Tradisional masih steril dan belum ditemukan dan juga aduan dari masyarakat terkait telur bertunas atau telur infertil. Namun meski demikian pihaknya terus memberi arahan dan edukasi agar para pedagang untuk tidak menjual telur infertil tersebut.
“Saya pastikan tidak ada pedagang yang menjual telur Infertil di Pasar Kranggot. Dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saya selalu turun kelapangan (turlap) untuk memberikan edukasi kepedagang telur agar tidak menjual telur yang bertunas atau telur infertil,”katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (8/5/2020) kemarin.
Aceng mengimbau bagi para pembeli agar lebih teliti lagi jika membeli telur, jangan tertarik dengan harga murah yang ditawarkan para pedagang.
“Teliti dulu jika membeli telur jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan pedagang,”imbaunya.
Aceng menuturkan, kalau pedagang telur yang terdata di Pasar Kranggot dapat dipastikan tidak ada yang menjual telur bertunas atau telur infertil dan jika ada masyarakat menemukan pedagang yang menjual telur infertil tersebut silakan langsung melapor ke kantor UPTD, kami akan terus menindaklanjuti.
“Jika menemukan kejanggalan tentang telur yang dibelinya sebaiknya para pembeli tidak langsung membelinya dan langsung saja melapor ke kita, kita pasti akan menindak lanjuti,”katanya.
Aceng menjelaskan, telur infertil atau telur bertunas sendiri umumnya berasal dari perusahaan – perusahan pembibitan (breeding) ayam boiler atau ayam pedaging. Di mana telur yang tidak menetas atau sengaja tidak ditetaskan, seharusnya telur ini tidak dijual sebagai telur konsumsi di pasar.
“Jadi sekali lagi kita harus lebih waspada dan teliti dan kenali ciri – ciri telur infertil atau telur bertunas, jika ragu laporkan ke pihak kami,”tukas Aceng. (*/Red)
