Wujudkan Kembali Marwah Kota Santri, BKPRMI Cilegon Terus Sosialisasikan Program-programnya
CILEGON – Demi mewujudkan kembali marwah kota santri, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Cilegon terus mensosialisasikan program yang sudah canangkannya.
Terlihat Ketua DPD BKPRMI Kota Cilegon menyerahkan Al-Qur’an edisi BKPRMI kepada Lurah Kelurahan Cikerai sebagai upaya mewujudkan Pemuda Indonesia Mengaji di Kantor Kelurahan Cikerai, Jum’at, (22/4/2022).
“BKPRMI Kota Cilegon melalui program Pemuda Indonesia Mengaji semoga diterima semua masyarakat khususnya di Kelurahan Cikerai dapat memulai mengembalikan marwah kota Cilegon sebagai kota santri dengan seluruh anggota keluarga mengaji di waktu maghrib,” tutur Fatahillah Ketua DPD BKPRMI Cilegon.
Dalam pertemuannya dengan Lurah Kelurahan Cikerai, Fatahillah meminta agar membentuk Dewan Pengurus Kelurahan atau DPKel BKPRMI Cikerai supaya setiap kegiatan masing-masing Risma bisa terakomodir.
“Semoga Risma Masjid bisa melaksanakan program Pemuda Indonesia Mengaji dan bisa membantu program pemerintah hingga bisa terwujud sebagaimana harapan semua umat bahwa Cilegon adalah kota santri,” ujarnya.
Selain itu, Fatahillah memperkenalkan program Kampung Qur’an Juara. Mereka akan dibina dalam kurun waktu enam bulan jika ada yang mampu menghafal Al-Qur’an sebanyak 15 Juz akan diantarkan ke Mekkah dan Madinah belajar langsung kepada guru dan syekh di Mekkah dan Madinah sekaligus memberangkatkan Umrah bagi mereka yang hafal 15 Juz Al-Qur’an dalam kurun waktu enam bulan tersebut.
Ia berharap, pihak kelurahan dapat mensosialisasikan kembali program BKPRMI Cilegon kepada masyarakat Cikerai.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Cikerai, Imamah mengapresiasi program-program BKPRMI Kota Cilegon yang mana melalui program ini bisa menghasilkan generasi hafal Al-Qur’an.
“Sangat sangat baik sekali karena di Kelurahan Cikerai menginginkan generasi-generasi penerus bangsa ini bisa hafal Al-Qur’an. Kalau tidak dididik dari sekarang melalui BKPRMI Cilegon tidak akan terwujud,” ujar Imamah.
“Karena dunia modern sekarang dunia digital kalau kita tidak bimbing dan mengarahkan anak muda kepada masjid memperkenalkan Al-Qur’an maka kita juga akan terkena teguran oleh Allah SWT,” pungkasnya. (*/Nas)