2 Jaringan Pemburu Badak Jawa Diringkus Polda Banten, Cula Badak Dijual Ke Tiongkok

BPRS CM tabungan

 

SERANG – Perburuan pelaku pemburu badak Jawa oleh Polda Banten dan Taman Nasional Ujung Kulon masih terus berlanjut.

Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana mengungkapkan saat ini terdapat 2 jaringan pemburu badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon, dimana salah satu jaringan pemburu badak sudah berhasil diamankan.

“Untuk dua jaringan ini yang nendi atau sunendi sudah dapat di amankan semuanya, begitu juga jaringan Suhar yang masih dalam pencarian,” ucap Yudhis kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).

Loading...

“Total pelaku dari jaringan Suhar itu ada 5 orang, dan jaringan sunendi sekitar 8 orang, dan dua penadah,” tambahnya.

Yudhis mengungkapkan cula badak hasil dari peburuan di TNUK dijual sampai ke negeri Tiongkok.

“Sebelumnya sudah mengamankan 2 (penadah-red) dan sudah menjual (cula badak-red) sampai ke Tiongkok, karena memang nilainya yang paling mahal itu dijual ke Tiongkok, mungkin untuk barang obat-obatan dan kosmetik” ungkap Yudhis.

Sebelumnya, Polda Banten menangkap seorang penadah cula badak bernama Willy, Willy membeli cula badak dari seorang bernama Yogi yang berprofesi sebagai penghubung dari pemburu badak, cula badak berhasil terjual dengan harga Rp525 juta. (*/Fachrul)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien