Reses DPRD Banten, Warga Tangerang Keluhkan Bantuan Covid-19
TANGERANG – Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi Gerindra, Agus Supriyatna mengungkap banyaknya warga Kabupaten Tangerang yang mengeluhkan terkait adanya Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga terdampak Covid-19. Demikian terungkap saat dia melakukan reses masa sidang ke-3 tahun 2019-2020.
Warga Desa Sentul, Kecamatan Balaraja diantaranya. Ia menuturkan, jika warga sekitar mengeluh terkait tidak meratanya Bansos untuk warga terdampak pandemi Covid-19 atau yang disebut Jaring Pengaman Sosial (JPS). Terlebih, warga juga merasa kecewa saat salah satu perusahaan di daerah tersebut mengeluarkan kebijakan PHK massal.
“Sehingga masyarakat butuh bantuan, baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Banten itu saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (27/8/2020).
Selain tidak mendapat bantuan, warga juga banyak yang protes atas tidak meratanya bantuan tersebut. Sehingga, ada yang dapat bantuan dan ada yang tidak.


“Dalam proses pendataanya tidak valid, makanya mengeluh, harusnya dapat, jadi tidak dapat,” katanya seraya bercerita bahwa kejadian itu terjadi di daerah Jayanti dan dikeluhkan warga.
“Intinya rata-rata mengeluh terkait dengan bantuan Covid, yang tidak merata,” lanjutnya.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Telaga, Kecamatan Cikupa. Ia menyampaikan, jika di situ banyak warga yang tidak mendapat Bansos.
“Saya merasakan masyarakat dengan adanya Covid sangat terbebani, adanya PHK, lalu kemudian Bansos yang tidak merata,” tutup Agus. (*/JL)