Tingkatkan Kualitas Klining Servis di Banten, Apklindo Gelar Uji Kompetensi
SERANG – Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo) Provinsi Banten menggelar uji kompetensi di Markaz ATN, Ciracas, Kota Serang, Minggu (15/11/2020).
Acara pembukaan Uji Kompetensi ini dibuka langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Apklindo, Muhamad Shiddiq, turut hadir kepala Seksi K3 Disnaker Provinsi Banten, Tb Resna dan Asda II Kota Serang.
Dikatakan Ketua Dewan Pengurus Provinsi Apklindo Banten, Adi Kurnianto, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan mutu kualitas pekerja klining servis.
Selain itu juga, untuk mengajak kepada pemerintah daerah agar mengetahui bahwa sumber daya manusia (SDM) di Banten yang tingkat pendidikannya sampai SLTA dan bekerja di tempat yang formal sangatlah sedikit.
“Hari ini digelar uji kompetensi yang diselenggarakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Klining Servis, ada sebanyak 46 peserta. Dengan rincian 40 orang tenaga junior senior, 3 leader dan 3 supervisor. Jadi di sini mungkin bahkan ada peserta yang cuma tamatan Sekolah Dasar (SD). Dengan sertifikasi ini, saya berharap ada peningkatan SDM,” katanya ditemui saat acara.
Adi berharap agar jenjang karir itu tetap ada melalui kegiatan yang diadakan oleh Apklindo karena banyak orang yang mengeluhkan tuntutan pekerjaan harus menggunakan ijazah, banyak orang yang berkompeten di bidangnya tetapi tidak mempunyai ijazah.
“Dapat sertifikat. Jenjang karirnya, untuk yang awal adalah cleaner lalu leader kemudian supervisor lalu manajer,” ucap dia saat ditemui di tengah-tengah acara.
Pekerjaan ini, diklaim sebagai salah satu program yang menopang pembangunan, karena turut mengurangi angka kemiskinan.
“Salah satu yang kita harapkan kalau mereka profesional itu ya termasuk persoalan upah. Masih banyak hingga saat ini pekerja klining yang upahnya di bawah Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK) bahkan di bawah kata layak,” bebernya.
Menurut Adi, saat ini sudah banyak perusahaan asing yang melirik pada bidang pekerjaan klining servis.
“Seperti ISS dari Kanada itu sampai mempekerjakan 60 ribu pekerja lalu juga ada Atallian dari Perancis. Kalau di luar Banten, secara upah sudah profesional,” terang Adi.
Ke depannya, Adi berharap bagi perusahaan yang bergerak di bidang klining servis diharapkan dapat meningkatkan kualitas pekerjanya dan bergabung dengan Apklindo. (*/Red/Rizal)