Kapolda Banten Pimpin Upacara Penutupan Pembinaan Tradisi Satbrimob dan Bakti Sosial di Pandeglang

 

PANDEGLANG – Kapolda Banten memimpin upacara penutupan pembinaan tradisi bagi bintara dan tamtama remaja Satbrimob Polda Banten tahun 2024, serta melakukan bakti sosial kepada masyarakat, nelayan dan pedagang pantai yang berlokasi di salah satu pantai Carita tepatnya di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jum’at (27/09/2024).

Terdapat 45 personel bintara dan tamtama remaja Satbrimob Polda Banten yang mengikuti upacara penutupan ini.

Acara ini dihadiri komandan satuan (Dansat) Brimob Polda Banten Kombes Pol Imam Suhadi, S.I.K. beserta jajarannya, Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji, S.H., S.I.K., M.Si dan jajarannya, satuan Muspika Kecamatan Carita, tokoh ulama, tokoh masyarakat, serta para orang tua dan keluarga anggota Brimob.

Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si Kapolda mengatakan, penyelenggaraan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar kemampuan Korps Brigade Mobil kepada para brigadir remaja sebelum melaksanakan tugas yang sebenarnya di lapangan dengan tantangan tugas yang semakin berat dan komplek.

“Proses ini adalah bagian penting dari pembentukan karakter, mental, serta fisik sebagai anggota brimob. Rekan-rekan telah melewati berbagai tahapan latihan yang begitu keras, disiplin dan penuh tantangan yang menjadi landasan bagi kesiapan dalam melaksanakan tugas ke depan,” ungkapnya.

Lanjut Kapolda Banten menyampaikan, tantangan yang dihadapi saat ini semakin komplek dimana tugas brimob tidak hanya menangani gangguan keamanan skala kecil, namun harus siap menghadapi ancaman yang lebih besar, seperti terorisme, huru hara, konflik sosial serta penanganan bencana.

Duka cita

“Oleh karena itu saya ingin menegaskan bahwa disiplin, dedikasi, dan loyalitas adalah hal yang mutlak, harus dimiliki sebagai seorang anggota brimob. Rekan-rekan harus selalu menjaga integritas, bertindak sesuai dengan prosedur dan selalu memegang teguh sumpah serta janji yang telah diucapkan. Jangan pernah mengabaikan tanggung jawab sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” pungkasnya.

Selain itu, Kapolda Banten berpesan agar satbrimob selalu siap untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman saat ini. Diminta untuk tidak pernah berhenti belajar baik dari pengalaman di lapangan maupun dari pendidikan lanjutan sesuai dengan semangat semboyan brimob, yakni ‘Sekali Melangkah Pantang Menyerah, Sekali Tampil Harus Berhasil’.

Tidak lupa, Kapolda juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dansat Brimob serta seluruh anggota yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan ini.

“Berkat bimbingan dan dedikasi rekan sekalian para bintara dan tamtama remaja kita, kini telah dibekali dengan kemampuan yang mumpuni dalam menghadapi tugas di lapangan,” terangnya.

Tidak hanya itu, Usai memimpin upacara, Kapolda Banten menyalami satu per satu bintara dan tamtama remaja satbrimob. kemudian menggotong Kapolda seraya menyanyikan yel-yel khas brimob menuju lokasi bakti sosial.

Bakti Sosial ini diberikan Kapolda kepada masyarakat setempat, para nelayan, dan pedagang pantai sejumlah 150 orang.

Winah selaku warga nelayan Carita, mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Banten yang telah memberikan bantuan paket sembako.

“Dengan memberikan bantuan paket sembako kepada kami, ini adalah sebagai kepekaan dan kepedulian pak Kapolda Banten terhadap kami sebagai masyarakat yang membutuhkan bantuan tersebut,” pungkasnya. (*/Riel)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien