Loading...
Loading...
Loading...

80 Persen Pasokan Daging Sapi di Banten Impor

Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan

SERANG – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Banten, Babar Suharso menyebut, pasoka daging sapi di wilayah Provinsi Banten berasal dari impor. Pasalnya, ketersediaan daging lokal masih jadi komoditi luar daerah.

“80 persen di Banten impor,” ujar Babar kepada wartawan saat ditemui di Gedung Negara (Pendopo Lama), Kota Serang, Kamis, (21/1/2021).

Pihaknya mengungkap, produk lokal daging sapi di Banten tak bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Banten.

“Wara-wiri yang namanya komoditi, bisa ke Jakarta dan (daerah lainnya),” ucapnya.

Sebelumnya diketahui, pedagang daging sapi di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang, Banten, mengeluhkan kenaikan harga daging sapi. Kenaikan harga tembus diangka Rp120-130 ribu.

Menanggapi hal itu, Babar mengatakan, bahwa harga daging sapi yang mengalami kenaikan telah disepakati oleh pedagang dan produsen. Harga disepakati Rp130 ribu perkilogram.

“Untuk sementara bisa diterima oleh pedagang dan produsen,” katanya.

Babar mengakui jika harga dasar hewan hidup memang mengalami kenaikan, demikian dipicu karena kenaikan impor anakan sapi. (*/Faqih)

Loading...
WhatsApp us
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien