SERANG – Berdasarkan hasil survei sosial ekonomi nasional (Sesenas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Banten pada bulan September 2019, angka peduduk miskin di Banten mengalami penurunan sebesar 0,15 poin dibanding priode sebelumnya (Maret 2019).
Wakil Ketua DPRD Banten M. Nawa Said Dimyati mengatakan, penurunan 0,15 poin itu mesti disyukuri dan tidak boleh diklaim sebagai keberhasilan Pemerintah Provinsi Banten semata. Melainkan juga keberhasilan pemerintah kabupaten/kota dan juga peran serta dari masyarakat.
“Pemprov Banten tidak boleh berpuas diri. Tapi harus semakin memecut kinerjanya agar angka kemiskinan di Banten bisa ditekan lebih rendah lagi,” ujar M. Nawa kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).
Pria yang kerap dipanggil Cak Nawa ini meminta Pemprov Banten yang dipimpin Wahidin Halim untuk terus konsisten dalam program pembangunan, yakni berpedoman pada RPJMD dalam penyusunan RKPD dan APBD.
“Pemprov Banten harus terus melakukan sinkronisasi terhadap program Pemkab dan Pemkot serta terus mengajak peran masyarakat demi mempercepat terwujudnya Banten maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berahlaqul karimah,” tutupnya. (*/Qih)
