Aptrindo Banten Sosialisasikan Komitmen Percepatan Registrasi PMKU dan STID di Pelabuhan Banten

Hut bhayangkara

 

CILEGON – Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Banten bersinergi dengan Pelindo Regional 2 Banten dan PT Krakatau Bandar Samudera menggelar acara Komitmen Percepatan Registrasi PMKU dan STID di Pelabuhan Banten. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mengenai Wajib PMKU & Registrasi STID.

Aptrindo sendiri diketahui sebagai asosiasi di bidang angkutan barang yang berperan dalam pendistribusian barang logistik dan konsumsi, serta sebagai salah satu pilar utama pendukung sistem logistik nasional. Dan memiliki visi menjadi sebuah asosiasi yang profesional dan modern untuk menciptakan Masyarakat Pengusaha Truk yang maju dan sejahtera.

Acara ini berlangsung dengan semangat kolaborasi di Ballroom Hotel Forbis pada Rabu (18/10/2023).

Sebagai narasumber, hadir tokoh-tokoh penting dalam bidang logistik dan pelayaran, termasuk Agung Fitrianto, GM Pelindo Regional 2 Banten; Syaiful Bahri, Ketua Aptrindo Banten; Brigjen Pol. Capt Hermanta, Kepala KSOP Kelas I Banten; serta Anton Firdaus, Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera.

Dalam sambutannya, Agung Fitrianto, GM Pelindo Regional 2 Banten, menekankan pentingnya percepatan registrasi Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) dan Single Truck Identification Data (STID).

“Komitmen bersama ini adalah langkah strategis untuk mendukung kelancaran logistik di Pelabuhan Banten. Dengan registrasi yang cepat dan akurat, proses distribusi barang dapat berjalan lebih efisien,” ujar Agung.

Loading...

Syaiful Bahri, Ketua Aptrindo Banten, juga menyoroti pentingnya kerjasama antara pihak pengusaha truk dan otoritas pelabuhan.

“Kami berkomitmen untuk mempercepat proses registrasi agar truk-truk yang beroperasi di Pelabuhan Banten dapat memenuhi standar yang ditetapkan,” kata Syaiful.

Kepala KSOP Kelas I Banten, Brigjen Pol. Capt Hermanta, memberikan penekanan terhadap kepatuhan terhadap aturan dan regulasi yang berlaku.

“Kami akan terus mengawal implementasi registrasi PMKU dan STID sesuai instruksi KSOP. Hal ini untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di pelabuhan,” tuturnya.

Anton Firdaus, Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera, menambahkan, bahwa registrasi yang baik adalah investasi untuk kelancaran bisnis logistik.

“Kami berharap kerjasama ini dapat mempercepat transformasi digital di sektor logistik dan pelayaran,” tandasnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pelaku bisnis, perwakilan pemerintah daerah, dan stakeholders terkait. Dengan semangat komitmen bersama, diharapkan pelaksanaan registrasi PMKU dan STID di Pelabuhan Banten dapat dipercepat, mendukung efisiensi, serta memajukan sektor logistik di wilayah Banten. (*/Adv)

KPU Pdg Coklit
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien