SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, terutama yang beragama Islam, untuk mengimplementasikan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara serta dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian itu dikatakan Al Muktabar seusai menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Provinsi Banten di Masjid Raya Al Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Jum’at (21/10/2022) kemarin.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten bersama dengan jajarannya masing-masing.
Al Muktabar mengatakan, di momen bulan yang penuh keberkahan ini, kita semua diingatkan dengan sejarah perjuangan Rasulullah SAW dalam menyiarkan ajaran agama Islam, serta bagaimana keteladanan beliau dalam memimpin umat serta keluarganya.
Advert
“Keteladanan yang Rasulullah SAW contohkan berabad-abad tahun silam itu sampai saat ini kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam menyelenggarakan kepemerintahan,” ujarnya.
Dikatakan Al, keteladanan Rasulullah SAW harus semua implementasikan dalam menjalankan tugas, di antaranya kedisiplinan, kejujuran, amanah serta menjalanakan apa yang diperintahkan oleh atasan.
“Tentunya juga kita sebagai manusia biasa harus bisa saling mengingatkan jika ada kekeliruan,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Al Muktabar, satu hal yang kita yakini secara sungguh-sungguh itu bahwa Islam itu rahmatan lil alamin. Dalam kata lain, kehadirannya menjadi rahmat bagi semesta alam beserta segala isinya.
Oleh karena itu, apa yang kita bersama maknai dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini di samping untuk meneladani kepemimpinan Rasulullah SAW, juga pada hakikatnya apa yang diajarkan dalam agama Islam itu menjadi jawaban atas segala persoalan.
Ke depan perkembangan umat Islam diperkirakan akan bertambah 30 persen dari jumlah penduduk dunia. Atas itu berarti bahwa segala hal yang diteladankan oleh Rasullulah SAW akan mewarnai peradaban dunia. Maka dari itu kita yakin bahwa benar Islam itu adalah rahmatan lil alamin.
“Makanya sekali lagi kita menggunakan momen ini dalam rangka membangun Banten, maka keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah pilihan utama dalam rangka bersama-sama. Karena sejatinya pembangunan itu bukan hanya fisik, tetapi juga keteladanan,” pungkasnya. (*/Faqih)
