Banten “Diserbu” WNA China, Bakal Lebih Meningkat di 2018

Sankyu

SERANG – Selama tahun 2017 ini Banten seolah ‘diserbu’ oleh kedatangan Warga Negara Asing (WNA) asal China. Bila dibandingkan dengan WNA negara lain yang datang di Banten selama 2017 ini, WNA China lebih mendominasi khususnya pada 5 wilayah, yakni Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak.

WNA yang masuk dan resmi tercatat saja, banyaknya mencapai 2.323 orang. Data ini berdasarkan data pelayanan orang asing dari Kantor Imigrasi Serang, mereka diberikan izin tinggal kunjungan, izin tinggal terbatas, izin tinggal tetap, dan kewarganegaraan ganda.

Secara rinci, untuk pemberian izin tinggal kunjungan berjumlah 994 dokumen, terdiri atas WNA China 909 dokumen, WNA Korea Selatan 35 dokumen, WNA Taiwan 26 dokumen, WNA India 12 dokumen, dan WNA Turki 12 dokumen. Untuk pemberian izin tinggal terbatas, sebanyak 2.518 dokumen. Terdiri atas, WNA China 1.410 dokumen, WNA Korea Selatan 416 dokumen, WNA Taiwan 381 dokumen, WNA Jepang 169 dokumen, dan WNA India 115 dokumen.

Sedangkan untuk pemberian izin tinggal tetap berjumlah enam dokumen, yang terdiri atas WNA China empat dokumen, WNA Jerman satu dokumen, WNA Malaysia satu dokumen.

Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Serang, Timbul Pardede mengatakan, data yang dikeluarkannya tersebut berdasarkan pemberian layanan terhadap orang asing sampai dengan Jumat (15/12/2017). Dengan dasar arahan dari Kementerian Hukum dan HAM, pihaknya diarahkan untuk melakukan pemeringkatan lima besar.

“Warga kebangsaan China memang paling banyak,” ujarnya saat konferensi pers catatan akhir tahun 2017 di Kantor Imigrasi Serang, Jalan Warungjaud, Kaligandu, Kota Serang.

Lebih lanjut Timbul menyatakan, sebagian besar WNA khususnya dari China itu sesuai dengan banyaknya perusahaan yang sedang melakukan pembangunan berskala besar di Provinsi Banten.

“Tahun 2017 ini memang sebagian besar pembangunan infrastruktur seperti di Semen Merah Putih Bayah, Pabrik di Cikande sudah selesai tinggal pengoperasiannya,” katanya.

Bahkan Timbul memprediksi jumlah WNA China pada tahun depan kemungkinan akan lebih meningkat lagi. Itu seiring dengan rencana ke depan akan adanya beberapa proyek pembangunan infrastruktur besar yang kembali dilakukan. Seperti halnya rencana pembangunan pelabuhan milik pabrik Semen Merah Putih.

“Tahun depan kami prediksi akan terjadi peningkatan khususnya WNA dari China,” terangnya.

Kepala Seksi Pengawasan Orang Asing pada Kantor Imigrasi Serang M Reza Al-Kahfi, mengungkapkan, kalau di sepanjang tahun 2017 pihaknya melakukan pengawasan orang asing dengan jumlah pengawasan sebanyak 47 kali, dan sebanyak 37 WNA dikenakan tindakan administratif keimigrasian yang terdiri atas tiga tindakan, yaitu tindakan deportasi sebanyak 34 orang dan pemindahan dari ruang tahanan kantor Imigrasi Serang sebanyak tiga kasus. Sementara, tindakan pro-justisia satu orang dikenai pidana kurungan selama tujuh hari oleh Pengadilan Negeri Rangkasbitung.

“Dalam melakukan pengawasan, kami melakukan beberapa program diantaranya penguatan pelaksanaan aplikasi pelaporan orang asing,” terangnya. (*/Ilung)

 

Sumber: Radar Banten

DPRD Banten HUT Brimob
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien