Bentuk Pembelajaran Digital Dan Penguatan Sekolah Sehat, Dindik Banten Buka Forum Data Pendidikan 2025
SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten senantiasa berkomitmen memajukan dunia pembelajaran.
Salah satunya, Dindikbud Banten menggelar Forum Data Pendidikan 2025 yang berfokus pada penyusunan daftar data tematik Pembelajaran Digital dan Sekolah Sehat.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dindikbud Banten, Jamaluddin, pada Jumat (5/12/2025) serta dihadiri oleh para jajaran internal dinas tersebut.
Agenda yang berlangsung di Aula Dindikbud Banten ini, mengundang narasumber dari BPS, Diskominfo selaku wali data dan pembina data, serta perwakilan Dindik Kabupaten/Kota dan Kantor Kemenag se-Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Jamaluddin menegaskan bahwa data merupakan elemen strategis dalam pengambilan kebijakan pendidikan yang berkualitas.
Melalui forum ini, kata dia, pihaknya berkomitmen penuh terhadap implementasi Satu Data Indonesia (SDI) dengan memastikan seluruh data memenuhi empat kaidah utama.
“Kaidah standar data, metadata baku, interoperabilitas, serta kode referensi dan data induk,” ujarnya.
Ia menekankan, penyusunan data tematik tahun ini diarahkan pada dua kebijakan prioritas, yaitu Transformasi Pembelajaran Digital dan Penguatan Sekolah Sehat.
Pada aspek pembelajaran digital, ujarnya, data yang akurat diperlukan untuk memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran anggaran, termasuk pemetaan rasio perangkat teknologi, akses internet, serta kapasitas SDM guru dalam penguasaan TIK.
Data yang kredibel, paparnya, akan menjadi dasar utama untuk menentukan sekolah yang membutuhkan dukungan perangkat maupun pelatihan tambahan.
Adapun dalam tema sekolah sehat, data akan berperan penting dalam memastikan lingkungan belajar yang aman dan mendukung perkembangan peserta didik.
Informasi mengenai sanitasi, akses air bersih, kantin sehat, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hingga dukungan kesehatan mental akan menjadi fondasi penyusunan kebijakan yang akuntabel.
“Kita tidak hanya mengumpulkan angka, tetapi merancang kebijakan yang bertanggung jawab. Data yang baik akan menjadi langkah nyata kita menjamin transparansi, mencegah penyimpangan, serta menegakkan integritas pengelolaan dana pendidikan demi masa depan anak-anak Banten,” ujarnya.
Forum Data Pendidikan 2025 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola data pendidikan di Banten agar lebih terintegrasi, berkualitas, dan dapat dimanfaatkan secara optimal dalam peningkatan layanan pendidikan. (ADV).
