Berikut 6 Faktor Bertambahnya Penduduk Miskin di Banten
SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten telah merilis jumlah penduduk miskin di Provinsi Banten pada priode September 2022 meningkat.
BPS Banten menyebut jumlah pendudik miskin di Provinsi Banten pada periode September 2023 bertambah 15,64 ribu orang, jika bandingkan maret 2022.
Kepala BPS Banten, Dody Herlando dalam keterangan resminya pada Senin, 16 Januari 2023 menyebut, ada sejumlah faktor yang berpengaruh terhadap angka kemiskinan di Banten.
Berikut ini ada 6 faktor yang mempengaruhi penduduk miskin di Banten bertambah.
1. Kenaikan harga BBM pada Bulan September 2022.
2. Inflasi umum periode Maret 2022-September 2022 sebesar 3,08 persen lebih tinggi dibandingkan inflasi umum periode September 2021-Maret 2022 sebesar 2,70 persen.
3. Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2022 tumbuh sebesar 6,15 persen (y-on-y), meningkat dibandingkan triwulan I 2022 yang tumbuh sebesar 2,92 persen.
4.Nilai Tukar Petani (NTP) September 2022 sebesar 99,97 meningkat dibanding Maret 2022 sebesar 99,03.
5. Pada Agustus 2022, persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,09 persen.
Di mana di daerah perkotaan sebesar 8,13 persen, lebih tinggi dibandingkan daerah perdesaan sebesar 7,95 persen.
6. Upah nominal buruh tani pada September 2022 Rp. 67.910,- per hari naik sebesar 1,43 persen dibandingkan Upah nominal buruh tani pada Maret 2022 Rp. 66.952,- per hari.
Itulah 6 faktor yang mempengaruhi penduduk miskin di Banten bertambah. (*/Faqih)