SERANG – Badan Statistik Provinsi (BPS) Provinsi Banten mencatat, pada Juni 2022 terjadi inflasi sebesar 0,65 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,45.
Kepala BPS Banten, Dody Herlando mengatakan, ketiga kota IHK di Provinsi Banten mengalami inflasi.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 0,89 persen dengan IHK sebesar 113,98,” kata Dody dalam keterangan resmi seperti yang dikutip Fakta Banten, pada Senin, 1 Agustus 2022.
Inflasi tertinggi juga diikuti oleh kota Serang sebesar 0,77 persen dengan IHK sebesar 115,15 dan disusul oleh kota Tangerang sebesar 0,59 persen dengan IHK sebesar 110,38.
Dody mengungkapkan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 8 kelompok pengeluaran.
Kedelapan kelompok pengeluaran itu meliputi makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,20 persen, transportasi sebesar 0,41 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 0,26 persen, kesehatan sebesar 0,09 persen, perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen.
Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya masing-masing sebesar 0,01 persen.
“Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen,” katanya.
Sementara untuk kelompok pendidikan serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami perubahan indeks yang tidak signifikan yaitu sebesar kurang dari 0,01 persen.
Diketahui, inflasi tahun kalender Juni 2022 hingga Desember 2021 tercatat sebesar 3,56 persen, dan inflasi tahun ke tahun Juni 2022 terhadap Juni 2021 sebesar 4,62 persen. (*/Faqih)
