SERANG – Politisi Golkar sekaligus mantan Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany seolah menjadi sosok yang menakutkan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang akan digelar November 2024 mendatang. Padahal, adik ipar eks Gubernur Banten Ratu Atut itu belum dipastikan punya elektabilitas tinggi untuk ukuran kontestasi di tingkat provinsi.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berpandangan, Airin merupakan figur yang disokong kekuatan partai serta politik dinasti. Namun kata dia, bukan berarti tidak bisa dikalahkan di Pilgub Banten 2024. Apalagi sebut dia, jika Airin salah memilih wakilnya
“Karena popularitas, liketabilitas, elektabilitas belum tentu Airin tinggi semua. Populer iya, tingkat kesukaan belum tentu,” ujar Adib kepada Fakta Banten, pada Jumat, (26/4/2024).
Selain itu menurutnya, untuk mengimbangi Airin di Pilgub Banten bisa dengan memajukan para mantan kepala daerah di kabupaten/kota yang punya kekuatan setara. Seperti mantan Walikota Tangerang Arief Wismansyah, mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, mantan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Bupati Pandeglang Irna Narulita.
“Untuk mengimbangi Airin menurut saya bukan Rano Karno (mantan Gubernur Banten sekaligus Anggota DPR). Rano Karno bagi saya populer, tapi figur yang usang. Dia pernah kalah dengan WH (Wahidin Halim). Yang bisa mengalahkan Airin figur-figur yang punya rekam jejak yang baik,” ungkapnya.
Advert
“Di Banten ini kan banyak mantan Bupati dan Walikota. Menurut saya Arif dan Iti misalnya kalau jadi duet, itu menjadi duet yang bagus. Arif pernah 15 tahun menjadi wakil, dan Walikota dua periode. Iti juga sama,” tambahnya.
Adib mengatakan, popularitas, elektabilitas, dan liketabilitas para eks kepala daerah di Banten itu banyak yang potensial. Bahkan kata dia, duet Zaki Iskandar dan Irna Narulita bisa jadi lawan tangguh Airin.
“Bisa menjadi lawan yang tangguh bagi Airin. Popularitas Airin memang bagus, tapi ketika disandingkan dengan Zaki dan Arif saya kira berimbang, tapi soal liketabilitas bisa berbeda-beda,” katanya. (*/Faqih)
