Dalam 7 Hari Banten Digoyang Gempa 55 Kali

BI Banten Belanja Nataru

 

SERANG – Pada periode 11 – 17 Maret 2022, di wilayah Banten dan sekitarnya telah terjadi gempa bumi tektonik sebanyak 55 kejadian, lebih tinggi 129% frekuensi kejadiannya dengan periode 04 – 10 Maret 2022 yaitu 24 kejadian gempa bumi.

Sebaran pusat gempabumi (episenter) umumnya berada di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Provinsi Lampung, Selat Sunda, hingga Jawa Barat.

“Gempabumi dengan kekuatan M < 3 doninan terjadi yaitu sebesar 62% (34 kejadian), 36% (20 kejadian) gempabumi dengan kekuatan 3 ≤ M < 5 dan 2% (1 kejadian) gempabumi dengan kekuatan M ≥ 5,” kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang Urip Setiyono dalam keterangannya, pada Sabtu (19/3/2022).

Berdasarkan kedalamannya kata Urip, gempa bumi pada periode tersebut yang termasuk gempa bumi dangkal (h<60 km) sebesar 98% (54 kejadian), 2% (1 kejadian) gempabumi menengah (60 km ≤ h < 300 km) dan gempabumi dalam (h ≥ 300).

Pijat Refleksi

“Dari 55 gempa bumi yang terjadi, ada 2 kejadian gempa bumi yang guncangannya dirasakan di wilayah Banten,” sebutnya.

Pertama yakni gempa bumi pada 12 Maret 2022, pada 12:31:07 WIB dengan kekuatan M=5.3 yang di update menjadi M=5.1 dengan pusat gempa bumi di laut pada jarak 28 KM arah Selatan Cihara dengan kedalaman 10 km.

“Dirasakan di wilayah Malingping, Cinangka, Bayah, Pelabuhan Ratu dengan skala intensitas III-IV MMI. Kota Lebak, Panggarangan, Labuan dengan skala intensitas III MMI. Munjul, Tanara, Anyer, Cianjur, Kota Sukabumi dengan skala intensitas II-III MMI. Kota Serang, Tangerang, Serpong, Jakarta dengan skala intensitas II MMI. Dari hasil monitoring terdapat 6 gempa bumi susulan dengan M=2.9 hingga M=4.4,” ungkapnya.

Yang kedua lanjut dia, yaitu gempa bumi pada 16 Maret 2022, pada pukul 10:00:01 WIB dengan kekuatan M=5.5 yang di update menjadi M=5.3 dengan pusat gempabumi terletak di laut pada jarak 45 km arah Selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat dengan kedalaman 64 km.

“Dirasakan di wilayah Pelabuhan Ratu dan Cianjur dengan skala intensitas IV MMI. Garut, Pandeglang, Bayah dan Panimbang dengan skala intensitas III MMI. Lebak Selatan, Cilegon dan Sukabumi dengan skala intensitas II-III MMI. Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok dan Serang dengan skala intensitas II MMI,” pungkasnya. (*/Faqih)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien