Dalam Sepekan, 13 Gempa Bumi Terjadi di Banten

TANGERANG -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan pada periode 3-9 September 2021, di wilayah Banten dan sekitarnya telah terjadi gempa bumi tektonik sebanyak 13 kali.

“Lebih rendah 7% frekuensi kejadiannya dengan periode 27 Agustus – 02 September 2021 yaitu 14 kejadian gempabumi,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Klas 1 Tangerang, Urip Setiyono dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/9/2021).

Urip mengatakan, sebaran pusat gempa bumi umumnya berada di laut, yaitu pada zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian barat Provinsi Lampung, Selat Sunda, hingga Jawa Barat.

“Gempabumi dengan kekuatan 3 ≤ M < 5 dominan terjadi yaitu sebesar 77% (10 kejadian), gempabumi dengan kekuatan M < 3 yaitu sebesar 23% (3 kejadian), dan tidak ada kejadian gempabumi dengan
kekuatan M ≥ 5,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, berdasarkan kedalaman, gempa bumi pada periode tersebut yang termasuk gempabumi dangkal.

“Dari 13 gempa bumi yang terjadi, tidak ada kejadian gempa bumi yang guncangannya dirasakan (masyarakat) di wilayah Banten,” katanya. (*/Faqih)

Honda