JAKARTA – Debat perdana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 telah digelar di Auditorium Menara Bank Mega Kompleks Transmedia, Jakarta, pada Rabu (16/10/2024). Debat yang mengusung tema ‘Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten’ ini disiarkan langsung di Trans TV.
Ada yang menarik pada debat pertama ini. Di mana pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 02, Andra Soni-Dimyati Natakusumah didominasi kalangan artis ternama, seperti Raffi Ahmad, Inara Rusli, Ria Ricis, Tasya Revina dan Beby Tsabina.
Turut hadir sejumlah Anggota DPR RI termuda, di antarannya Annisa Mahesa, hingga Rizki Aulia Rahman Natakusumah. Selain itu juga dihadiri sejumlah Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota se-Banten yang merupakan pendukung pasangan Andra Soni-Dimyati.
Kemudian hadir juga para pimpinan serta perwakilan 11 partai politik pengusung pasangan Andra Soni-Dimyati. 11 partai politik itu meliputi Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Perindo, Prima, dan Garuda.
Sebelum Calon Gubernur Banten Andra Soni memulai pemaparannya, ia turut mengucapkan belasungkawa kepada tokoh Banten sekaligus mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar. “Semoga jasa-jasa beliau (Ismet Iskandar) terus menjadi motivasi bagi kita dalam rangka membangun Banten maju ke depan,” ucap Andra.
Selanjutnya, Andra juga menyapa keluarga, para pendukung sekaligus Ketua Tim Pemenangannya yakni, Raffi Ahmad.
“Yang saya hormati ketua tim kemenangan Bapak Raffi Ahmad yang saya hormati keluarga saya, istri tercinta dan kakanda saya yang saya hormati keluarga anak dan sepasang anak dari Pak Dimyati terima kasih dukungannya dukungan keluarga penting bagi kita dalam rangka menjalankan tugas mulia ini,” kata Andra.
Selanjutnya, dalam pemaparannya Andra mengutip mengutip buku “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer saat berbicara soal keadilan.
“Di awal saya ingin mengutip tentang apa itu adil, kita membaca sebuah buku yang disebut dengan Bumi Manusia. Seorang Minke menyampaikan bahwa seorang terpelajar harus sudah mulai adil sejak dalam pikiran,” ujar Andra.
“Oleh karena itu kami yang diberikan kesempatan mulia untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur menyusun visi dan misi. Visi Kami adalah bagaimana Banten maju adil dan merata tanpa korupsi, tidak boleh lagi ada penghianatan kepada rakyat, tidak boleh ada lagi daerah yang terabaikan, tidak boleh lagi ada masyarakat yang termarjinalkan no one left behind, tidak boleh ada masyarakat yang ditinggalkan keadilan, dan pemerataan harus kita wujudkan,” tambah Andra Soni.
Untuk itu kata Ketua DPRD Banten periode 2019-2024 ini, visi-misi merupakan panduan yang harus terinternalisasi dalam dirinya.
“Saya tidak menyerang siapapun, saya mengajak kepada semua untuk taat patuh kepada hukum yang berlaku dan saya meminta kita untuk komitmen teguh memajukan Banten. Teguh untuk menciptakan keadilan, teguh untuk menciptakan pemerataan dan itu semua akan bisa terjadi saat kita berkomitmen untuk tidak mengkhianati rakyat tidak korupsi itu penting,” jelasnya.
Ditegaskannya, ajakan untuk tidak korupsi berlaku kepada semuanya. Oleh karena itu ada tiga hal penting yang akan dilakukan Andra Soni-Dimyati ke depan ketika jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.
“Yaitu bagaimana pendidikan bisa berkualitas dan adil merata kepada seluruh masyarakat Banten. Bagaimana layanan kesehatan bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Banten dan berkeadilan, dan ketiga bagaimana masyarakat Banten mampu menerapkan kehidupan yang layak. Oleh karena itu, no one left behind tidak boleh ada satupun warga banten yang ditinggalkan. Oleh karena itu kami sudah menyiapkan 8 program dan 24 program turunan
semua itu akan terlaksana dengan baik. Sekali lagi, semua itu akan terlaksana dengan baik. Tujuan akan tercapai untuk Banten adil merata selama kita berkomitmen kepada nafas yang diberikan kepada kita. Rezeki yang diberikan kepada kita, amanah yang diberikan kepada kita dengan catatan tidak korupsi,” paparnya.
Selanjutnya, Andra mengajak kepada para pendukung untuk melaksanakan kampanye dengan cara-cara yang baik. “Karena dengan cara-cara baik lah pesan-pesan kita akan tersampaikan,” ucapnya. (*/Faqih)
